Menu Makan Bergizi Gratis di SDK Ruteng IV Dikritik: Daging Ayam Basi, Siswa Hanya Mendapat Sepotong Tempe

Program makan bergizi gratis (MBG) di Sekolah Dasar Katolik (SDK) Ruteng IV, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), menuai keluhan dari para siswa. Pada hari Selasa, 10 Juni 2025, mereka hanya menerima hidangan nasi dengan sayuran dan sepotong tempe.

Menurut keterangan Kepala SDK Ruteng IV, Fransisca Nurhaina, daging ayam yang seharusnya menjadi bagian dari menu MBG tersebut, terpaksa tidak disajikan karena sudah basi. "Seperti ini yang terjadi, lauk MBG hanya tempe karena daging ayam basi," ujarnya pada Rabu, 11 Juni 2025.

Foto yang beredar menunjukkan bahwa setiap porsi MBG terdiri dari nasi, tumis sayur kacang, sepotong kecil tempe goreng, dan sepotong semangka. Ketidaktersediaan daging ayam sebagai sumber protein utama menjadi perhatian utama.

Lebih lanjut, Fransisca menjelaskan bahwa dua orang perwakilan dari penyedia MBG telah mengunjungi SDK Ruteng IV untuk menyampaikan permintaan maaf atas kejadian tersebut. Mereka mengklaim bahwa tempe menjadi pengganti sementara karena daging ayam yang seharusnya disajikan telah mengalami kerusakan.

"Saat siswa baru selesai makan, mereka datang memberikan klarifikasi dan menyampaikan permohonan maaf, daging ayam tidak disajikan karena basi," imbuhnya.

SDK Ruteng IV sendiri memiliki 328 siswa yang menerima manfaat dari program MBG ini. Meskipun kecewa karena tidak mendapatkan lauk daging, para siswa tetap menghabiskan menu yang disajikan.

"Mereka habiskan lauknya," kata Fransisca.

Program MBG di Ruteng ini dijalankan dengan melibatkan Yayasan Komunitas Inovasi Rumpun Bambu (YKRIB) sebagai dapur mitra dari Badan Gizi Nasional (BGN).

Saat dikonfirmasi, Ketua YKRIB, Ansgariana Yetri Indriyat, belum memberikan tanggapan melalui pesan WhatsApp maupun panggilan telepon.