Presiden Prabowo Subianto secara resmi membuka Indonesia Defence 2025 Expo and Forum yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Kehadiran Presiden Prabowo menandai dimulainya pameran alutsista berskala internasional yang menjadi wadah bagi produsen dan pelaku industri pertahanan dari berbagai negara.

Presiden Prabowo tiba di lokasi pameran tepat pukul 10.00 WIB, didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Budi Gunawan, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Selain itu, turut hadir pula sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, di antaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Wakil Presiden RI ke-6 Try Sutrisno.

Indonesia Defence 2025 Expo and Forum merupakan ajang pameran alutsista yang menampilkan produk-produk pertahanan dari dalam dan luar negeri. Pameran ini akan berlangsung selama empat hari, mulai dari tanggal 11 hingga 14 Juni 2025, dan diikuti oleh 55 negara dengan 32 paviliun negara.

Wakil Menteri Pertahanan Marsdya Donny Ermawan sebelumnya menyampaikan bahwa Presiden Prabowo dijadwalkan untuk meninjau berbagai stan pameran dan berinteraksi dengan para kepala delegasi dari negara-negara peserta. Kehadiran Presiden Prabowo diharapkan dapat memberikan dorongan bagi pengembangan industri pertahanan dalam negeri dan mempererat kerja sama pertahanan antara Indonesia dengan negara-negara sahabat.

Peserta dan Agenda:

• Pameran ini diikuti oleh 55 negara.
• Terdapat 32 paviliun negara yang berpartisipasi.
• Pameran berlangsung selama 4 hari, dari 11 hingga 14 Juni 2025.
• Presiden dijadwalkan bertemu dengan para kepala delegasi negara peserta.
• Presiden meninjau stan pameran.

Indonesia Defence Expo adalah pameran industri pertahanan terbesar di Indonesia yang diadakan dua tahun sekali. Acara ini berfungsi sebagai platform penting bagi perusahaan lokal dan internasional untuk menampilkan produk dan teknologi mereka, membangun jaringan, dan menjalin kemitraan. Pameran ini menarik delegasi dari pemerintah, militer, dan industri dari seluruh dunia, menjadikannya acara penting untuk mempromosikan kerja sama pertahanan dan mendorong pertumbuhan industri pertahanan Indonesia.