Meningkatnya kesadaran masyarakat Indonesia terhadap efisiensi bahan bakar dan isu-isu lingkungan hidup berdampak pada naiknya popularitas mobil hybrid. Namun, kondisi berbeda terlihat di pasar mobil bekas, di mana ketersediaan unit hybrid masih sangat terbatas, terutama pada segmen mobil keluarga.

Rama, pemilik showroom mobil bekas Rama Dagang Mobil, menjelaskan bahwa teknologi hybrid sebenarnya bukanlah barang baru di Indonesia. Menurutnya, mobil dengan teknologi ini telah hadir sejak beberapa tahun lalu dan terbukti memiliki performa yang baik serta perawatan yang relatif mudah.

"Kalau modelnya seperti XL7 yang memang banyak dicari, mobil hybrid sebenarnya tidak ada masalah. Teknologi hybrid sudah ada sejak lama, bahkan Toyota Camry sudah menggunakannya sejak 2017," ungkap Rama.

Lebih lanjut, Rama menyoroti bahwa konsumen di pasar mobil bekas cenderung mencari model dengan harga yang lebih terjangkau. Dalam hal ini, model mild hybrid seperti Suzuki Ertiga Hybrid dan XL7 Hybrid menjadi pilihan yang cukup diminati.

"Mobil hybrid kan tetap menggunakan bensin, jadi hitungannya masih masuk akal. Masih relevan lah, kecuali untuk varian premium seperti Camry," imbuhnya.

Sementara itu, model-model hybrid di segmen menengah ke atas, seperti Toyota Innova Zenix Hybrid, Corolla Cross Hybrid, Honda CR-V Hybrid, dan Accord Hybrid, belum banyak terlihat di pasar mobil bekas. Hal ini disebabkan karena usia kendaraan yang masih relatif baru.

"Model-model itu kan teknologinya baru muncul di tahun 2023, jadi sebagian besar masih dipakai oleh pemilik pertamanya. Biasanya tunggu sekitar lima tahun dulu baru ramai di pasar mobil bekas," jelas Rama.

Meski demikian, Rama tetap optimis terhadap prospek mobil hybrid di pasar mobil bekas. Terlebih lagi, beberapa model hybrid masih mendapatkan garansi baterai dari pabrikan, yang memberikan rasa aman bagi konsumen.

"Keuntungan lainnya, mobil hybrid masih dapat garansi baterai selama delapan tahun. Selain itu, konsumsi bensinnya juga relatif rendah, jadi biaya operasionalnya tetap hemat," pungkas Rama.

Berikut adalah daftar harga Suzuki Ertiga Hybrid bekas:

• 2022 Suzuki Ertiga Hybrid Sport: Rp 210.000.000
• 2023 Suzuki Ertiga Smart Hybrid SS AT: Rp 215.000.000
• 2024 Suzuki Ertiga Smart Hybrid GX AT: Rp 218.000.000
• 2023 Suzuki Ertiga Smart Hybrid SS AT: Rp 230.000.000
• 2022 Suzuki Ertiga Smart Hybrid SS AT: Rp 235.000.000
• 2023 Suzuki Ertiga Smart Hybrid SS AT: Rp 250.000.000

Berikut adalah daftar harga Suzuki XL7 Hybrid bekas:

• Suzuki XL7 Alpha Hybrid 2023: harga mulai dari Rp 215.000.000
• Suzuki XL7 Beta Hybrid 2023: Harga mulai dari Rp 225.000.000
• Suzuki XL7 Alpha Hybrid 2024: Harga mulai dari Rp 165.150.000 hingga Rp 270.000.000

*Harga-harga tersebut dapat bervariasi tergantung pada kondisi kendaraan, jarak tempuh, dan lokasi penjualan.