Jakarta – Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, turut serta dalam pembukaan pameran industri pertahanan internasional, Indo Defence 2024, yang berlangsung di JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Kehadiran Prabowo dalam acara yang digelar pada hari Rabu, 11 Juni 2025 tersebut, menjadi sorotan utama. Prabowo, yang mengenakan jas hitam dan peci, duduk di barisan depan panggung utama. Di sampingnya, tampak Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan.

Momentum kebersamaan terlihat saat ketiganya bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, menunjukkan soliditas dan semangat nasionalisme.

Setelahnya, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyampaikan pidato pembukaan Indo Defence 2024, menandai dimulainya acara yang berlangsung hingga Sabtu, 14 Juni 2025.

Indo Defence 2024 menjadi platform penting untuk kolaborasi antara industri pertahanan nasional dan internasional. Ajang ini menampilkan inovasi teknologi terkini dan memperkuat sinergi antara berbagai pihak dalam mengembangkan kapabilitas pertahanan.

Pameran ini melibatkan partisipasi dari 55 negara dengan 1.180 perusahaan dari berbagai belahan dunia. Kehadiran para pelaku industri pertahanan dari berbagai negara menunjukkan signifikansi Indo Defence sebagai ajang penting dalam kalender industri pertahanan global.

Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan mengungkapkan bahwa Prabowo juga dijadwalkan untuk bertemu dengan sejumlah kepala delegasi dari negara-negara sahabat, khususnya para menteri pertahanan dari berbagai negara.

Indo Defence 2024 mengusung tema "Defence Partnership for Global Peace and Stability," yang mencerminkan komitmen untuk membangun kemitraan pertahanan yang kuat demi terciptanya perdamaian dan stabilitas global.

Ajang ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi pertukaran ide, transfer teknologi, dan pengembangan kerjasama strategis di bidang pertahanan. Indo Defence 2024 menjadi bukti komitmen Indonesia untuk memperkuat industri pertahanan dalam negeri serta menjalin kerjasama dengan negara-negara sahabat demi menjaga keamanan dan stabilitas regional maupun global.

Partisipasi Internasional

• 55 Negara
• 1.180 Perusahaan (Dalam & Luar Negeri)

Agenda Penting

• Pertemuan Prabowo dengan Kepala Delegasi Negara Sahabat
• Pidato Pembukaan oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin

Tema Utama

• "Defence Partnership for Global Peace and Stability"