Kebayoran Lama, Jakarta Selatan – Seorang anak perempuan dievakuasi oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dari kawasan Pasar Kebayoran Lama pada Rabu (11/6/2025) pagi. Evakuasi dilakukan menyusul dugaan kuat bahwa anak tersebut menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh orang tuanya.

Penemuan anak perempuan tersebut terjadi sekitar pukul 07.20 WIB. Petugas Satpol PP yang sedang melakukan patroli rutin menemukan anak itu dalam kondisi yang mengkhawatirkan. Menurut Kepala Satpol PP Kebayoran Lama, Dian Citra, kondisi anak tersebut memprihatinkan saat ditemukan di sekitar area Pasar Kebayoran Lama. Anak itu ditemukan seorang diri.

Anak perempuan itu mengaku kepada petugas bahwa ia telah mengalami penyiksaan oleh orang tuanya. Namun, petugas Satpol PP mengalami kesulitan untuk mendapatkan informasi lebih detail karena kondisi psikologis anak yang masih terguncang. Anak tersebut tampak trauma dan kesulitan berbicara, sehingga identitas orang tua dan asal-usulnya belum dapat dipastikan.

“Korban masih kesulitan berbicara, belum diketahui siapa orang tuanya dan dari mana asalnya,” ujar Dian Citra.

Langkah cepat diambil oleh Satpol PP dengan membawa anak perempuan tersebut ke Puskesmas Cipulir II untuk mendapatkan pemeriksaan medis dan perawatan. Selain itu, Satpol PP juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan dinas sosial untuk penanganan lebih lanjut. Koordinasi ini bertujuan untuk mengungkap kasus dugaan kekerasan ini dan memberikan perlindungan serta pendampingan yang dibutuhkan oleh korban.

“Sudah dikoordinasikan ke Kepolisian, kesehatan dan sosial,” pungkas Dian Citra, menegaskan komitmen pihak terkait dalam menangani kasus ini secara komprehensif.