Bintang Arsenal, Bukayo Saka, baru-baru ini mengungkapkan bagaimana masa pemulihan dari cedera hamstring yang dialaminya telah membawanya pada sebuah pencerahan. Cedera tersebut, yang membutuhkan tindakan operasi, memaksa pemain sayap berusia 23 tahun itu untuk menepi dari lapangan hijau selama beberapa bulan. Namun, di tengah masa sulit tersebut, Saka menemukan sumber kekuatan dan perspektif baru melalui buku berjudul 'The Power of Now' karya Eckhart Tolle.

Cedera hamstring yang dialami pada Desember 2024 lalu menjadi pukulan telak bagi Saka. Operasi yang dilakukan tepat sebelum Natal memaksanya untuk menghabiskan momen liburan bersama keluarga dengan menggunakan kruk dan penyangga kaki. Absennya Saka dirasakan betul oleh Arsenal, yang tengah berjuang dalam perburuan gelar Liga Inggris. Cedera ini menjadi yang terparah dalam kariernya bersama The Gunners, membuatnya absen lebih lama dari sebelumnya.

Namun, di balik kesedihan dan kekecewaan, Saka menemukan sisi positif dari situasi tersebut. Ia memiliki lebih banyak waktu untuk dihabiskan bersama keluarga dan menemukan keseimbangan antara kehidupan di lapangan dan di luar lapangan. Buku 'The Power of Now' menjadi salah satu faktor penting yang membantunya melewati masa pemulihan dan memberikan nilai tambah dalam hidupnya.

"Salah satu buku yang diberikan oleh Carlos (Cuesta, asisten Mikel Arteta) adalah 'The Power of Now'. Buku itu sangat bagus. Isinya tentang bagaimana untuk tidak memikirkan masa lalu atau masa depan, tetapi fokus pada saat ini dan selalu bertanya pada diri sendiri apa yang penting saat ini," ungkap Saka.

Filosofi yang terkandung dalam buku tersebut membantu Saka untuk mengatasi keraguan dan kekhawatiran yang menghantuinya selama masa pemulihan. Ia belajar untuk tidak terjebak dalam pikiran tentang masa lalu atau masa depan, tetapi fokus pada apa yang bisa dilakukannya saat ini untuk menjadi lebih baik.

"Terkadang saya berpikir, 'Apakah saya bisa kembali ke kondisi terbaik?' Atau, 'Apa yang bisa saya lakukan untuk mencegah cedera di masa depan?' Tetapi semua itu tidak penting. Itu hanya akan membawa energi buruk dan hal negatif ke dalam tubuh," jelas Saka.

Prinsip fokus pada saat ini menjadi pegangan Saka dalam menatap musim baru. Ia bertekad untuk memberikan yang terbaik bagi Arsenal dan membantu timnya meraih kesuksesan. Dengan perspektif baru yang dimilikinya, Saka merasa lebih siap untuk menghadapi tantangan dan meraih impiannya.

• Prinsip Utama 'The Power of Now' bagi Saka
  • Fokus pada saat ini (present moment).
  • Tidak terpaku pada masa lalu atau cemas tentang masa depan.
  • Menyadari dan menerima apa yang ada di depan mata.
  • Bertanya pada diri sendiri: "Apa yang penting saat ini?"

Kini, dengan semangat baru dan pemikiran yang lebih jernih, Bukayo Saka siap untuk kembali bersinar di lapangan hijau dan membawa Arsenal meraih kejayaan.