Mogok Kerja Lumpuhkan Bandara-Bandara Jerman, Ratusan Ribu Penumpang Terdampak

Mogok Kerja Massal di Bandara Jerman Sebabkan Kerugian Besar

Akibat aksi mogok kerja massal yang dilakukan oleh para pekerja bandara di Jerman, sejumlah bandara besar mengalami lumpuh total pada akhir pekan lalu dan berdampak hingga hari Selasa. Serikat pekerja Verdi, yang mewakili pekerja sektor publik, berada di balik aksi ini, menuntut kenaikan gaji dan perbaikan kondisi kerja yang telah lama diperjuangkan. Mogok kerja yang berlangsung selama 24 jam, dimulai Minggu hingga Senin sore, telah menyebabkan pembatalan ribuan penerbangan dan menimbulkan kerugian besar bagi maskapai penerbangan, serta ketidaknyamanan yang luar biasa bagi ratusan ribu penumpang.

Para pekerja yang terlibat dalam aksi mogok ini berasal dari berbagai divisi, termasuk staf lapangan dan petugas keamanan. Dampaknya sangat signifikan, terlihat jelas dari data Flightradar24 yang mencatat lebih dari 2.600 penerbangan dibatalkan. Lufthansa, maskapai penerbangan terbesar Jerman, menjadi pihak yang paling terdampak dengan 962 penerbangan dibatalkan, ditambah 252 pembatalan penerbangan dari anak perusahaannya, Eurowings. Maskapai berbiaya rendah, Ryanair dan easyJet, juga turut mengalami kerugian dengan masing-masing 131 dan 88 penerbangan dibatalkan. Bahkan di Bandara Hamburg, 143 keberangkatan dan hampir setengah dari kedatangan terpaksa dibatalkan pada hari Senin.

Dampak yang meluas dan pernyataan resmi

Situasi ini menimbulkan kekacauan di seluruh negeri. Tidak hanya mengganggu perjalanan bisnis, tetapi juga liburan keluarga yang telah direncanakan jauh-jauh hari. "Mogok kerja yang tidak proporsional ini memengaruhi banyak orang yang tidak terlibat, beberapa di antaranya telah menabung untuk liburan mereka dalam waktu lama atau ingin bertemu teman dan kerabat mereka lagi setelah sekian lama," ujar Janet Niemeyer, juru bicara Bandara Hamburg, menggambarkan dampak luas dari aksi mogok ini. Aksi mogok yang awalnya tak terduga di Hamburg pada Minggu, mengakibatkan penutupan bandara sepanjang hari, menunjukkan betapa besarnya skala permasalahan ini.

Fraport, operator Bandara Frankfurt, yang merupakan salah satu bandara tersibuk di Eropa, mengeluarkan imbauan kepada para penumpang untuk tidak datang ke terminal. "Semua layanan yang penting untuk mempertahankan operasi penerbangan penuh akan ditangguhkan selama periode pemogokan. Akibatnya, penumpang yang berangkat dari Frankfurt tidak akan dapat melanjutkan penerbangan mereka," tegas Fraport dalam pernyataannya. Mereka juga memperingatkan penumpang transit akan terdampak, dengan hanya layanan bandara paling penting yang beroperasi. Bandara Frankfurt saja pada hari Senin seharusnya melayani lebih dari 150.000 penumpang dan 1.170 penerbangan.

Ancaman terhadap sektor penerbangan dan tuntutan buruh

Kejadian ini menyoroti kerentanan sektor penerbangan terhadap aksi industrial. Pembatalan ribuan penerbangan dan dampaknya terhadap penumpang merupakan pukulan telak bagi industri ini. Di balik dampak ekonomi yang signifikan, aksi mogok ini juga menyoroti tuntutan pekerja akan perbaikan kondisi kerja dan kenaikan gaji yang layak. Perselisihan antara serikat pekerja dan pihak manajemen bandara masih terus berlanjut, dan belum ada tanda-tanda penyelesaian segera. Kejadian ini tentu menimbulkan pertanyaan tentang masa depan negosiasi dan dampak potensial dari aksi serupa di masa mendatang.

  • Maskapai Terdampak:
    • Lufthansa (962 pembatalan)
    • Eurowings (252 pembatalan)
    • Ryanair (131 pembatalan)
    • easyJet (88 pembatalan)
  • Bandara Terdampak: Hampir semua bandara besar di Jerman, termasuk Frankfurt dan Hamburg.
  • Jumlah Penumpang Terdampak: Lebih dari 150.000 penumpang di Bandara Frankfurt saja, dan ratusan ribu lainnya di seluruh Jerman.
  • Jumlah Penerbangan Dibatalkan: Lebih dari 2.600 penerbangan.