Insiden menegangkan terjadi di Gedung Autograph, Thamrin Nine, Jakarta Pusat, ketika lift yang mengangkut 17 orang, termasuk 15 pengunjung dan 2 staf gedung, mengalami gangguan dan berhenti di tengah perjalanan menuju lantai 99 pada Sabtu (7/6/2025). Kejadian ini memicu kepanikan dan menjadi viral setelah dibagikan di media sosial oleh salah seorang penumpang.

Penumpang yang terjebak, Ryan Goutamadi, menceritakan pengalaman mencekam tersebut. Menurutnya, lift sempat membuka pintu sedikit sebelum kembali menutup secara otomatis, berulang kali. Situasi diperburuk dengan matinya pendingin udara dan hilangnya sinyal telepon seluler di dalam lift.

"Beberapa penumpang mulai merasa sesak napas, bahkan hampir pingsan," ungkap Ryan, yang diketahui memiliki riwayat asma. Ia juga menyayangkan keputusan pihak pengelola gedung yang tetap mengoperasikan lift setelah insiden awal. Akhirnya, Ryan dan rombongannya dievakuasi menggunakan lift barang dengan pengawasan medis.

Analisis Pakar Terkait Penyebab dan Solusi

Menanggapi insiden ini, Hendro Nurhadi, seorang pakar mesin dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), memberikan penjelasan mengenai potensi penyebab dan solusi untuk mengatasi masalah lift macet.

Hendro menjelaskan bahwa gangguan pada lift dapat disebabkan oleh berbagai faktor teknis. Beberapa komponen penting yang perlu diperiksa meliputi:

• Mesin penggerak utama (polish machine electronic motor)
• Sistem pengatur gerakan lift (controller)
• Sistem pengaman (rem darurat, rel, pembatas kecepatan)

Kerusakan atau kegagalan fungsi pada komponen-komponen tersebut dapat menyebabkan lift berhenti secara tiba-tiba.

Selain itu, Hendro menekankan pentingnya perawatan berkala dan pengecekan rutin sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku. Pengecekan meliputi inspeksi mingguan, bulanan, hingga tahunan. Faktor eksternal seperti pergerakan tanah atau gangguan pada struktur bangunan juga dapat mempengaruhi kinerja lift jika jalur lintasannya terganggu.

Penyebab Lampu dan Pendingin Mati Saat Lift Macet

Mengenai padamnya lampu dan pendingin udara saat lift macet, Hendro menjelaskan bahwa kemungkinan besar disebabkan oleh gangguan pada aliran listrik utama sebelum sistem cadangan (UPS) berfungsi.

UPS berfungsi sebagai sumber daya cadangan yang menjaga suplai listrik ke sistem kontrol dasar lift saat terjadi pemadaman listrik. Idealnya, lift juga akan secara otomatis diarahkan ke lantai evakuasi, seperti lobi, saat terjadi kendala serius.

Dalam situasi darurat, fireman switch atau tombol darurat yang terletak di lantai mitigasi dapat digunakan oleh operator atau petugas teknis untuk mengembalikan lift ke titik evakuasi.

Langkah-Langkah yang Harus Dilakukan Saat Terjebak di Lift

Hendro menekankan pentingnya bagi penumpang untuk mengenali dan memanfaatkan fitur komunikasi yang tersedia di dalam lift, seperti tombol bergambar lonceng atau telepon. Tombol ini akan mengirimkan sinyal ke ruang kontrol gedung.

"Segera hubungi operator melalui tombol di lift atau bunyikan alarm. Ruang kontrol pasti akan mendapatkan notifikasi," ujarnya.

Namun, jika tombol tersebut tidak berfungsi atau tidak ada operator yang merespons, penumpang disarankan untuk menggunakan alat komunikasi pribadi, seperti telepon seluler, untuk meminta pertolongan. Dalam kondisi tanpa sinyal, nomor darurat 112 dapat dihubungi.