Prabowo Subianto dan Pandawara Group Bahas Permasalahan Lingkungan, Khususnya Pencemaran Sungai Ciliwung
Prabowo Subianto dan Pandawara Group Bahas Permasalahan Lingkungan, Khususnya Pencemaran Sungai Ciliwung
Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini bertemu dengan Pandawara Group, sebuah kelompok aktivis lingkungan yang fokus pada pembersihan sungai dan pantai di Indonesia. Pertemuan yang berlangsung di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (11/3/2025), menghasilkan diskusi yang berfokus pada isu lingkungan, khususnya mengenai perubahan drastis kondisi Sungai Ciliwung. Gilang, salah satu anggota Pandawara Group, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo berbagi kenangan masa mudanya, menceritakan bagaimana Sungai Ciliwung yang dulu bersih kini tercemar berat. Perbedaan kondisi sungai tersebut menjadi poin penting dalam perbincangan tersebut, menunjukkan degradasi lingkungan yang signifikan selama beberapa dekade.
Presiden Prabowo, menurut penuturan Gilang, memberikan berbagai masukan berharga berdasarkan pengalaman panjangnya dalam pengabdian kepada negara. Pertemuan yang dijadwalkan secara mendadak ini, atas undangan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, memberikan Pandawara Group kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan kepala negara. Dalam pertemuan tersebut, Pandawara Group juga menyampaikan sejumlah tantangan yang mereka hadapi dalam upaya pembersihan lingkungan, terutama kesulitan dalam mengurus perizinan pengangkutan sampah dalam jumlah besar dari sungai. Proses pengurusan izin ini, menurut Gilang, menjadi kendala administratif yang cukup rumit dan memakan waktu.
Meskipun pertemuan tersebut tidak membahas secara spesifik mengenai bantuan dana atau pendanaan, Pandawara Group tetap mengapresiasi kesempatan berdiskusi dan berbagi informasi dengan Presiden Prabowo. Mereka menekankan pentingnya kesadaran kolektif dari masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta untuk mengatasi kompleksitas permasalahan lingkungan di Indonesia. Pandawara Group berharap pertemuan ini dapat menjadi inspirasi bagi anak muda Indonesia untuk lebih peduli terhadap isu lingkungan dan turut serta dalam upaya pelestarian alam.
Lebih lanjut, Gilang menjelaskan bahwa tujuan utama pertemuan tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Pandawara Group berharap dapat bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan dalam mengatasi masalah sampah dan pencemaran sungai. Mereka menyadari bahwa permasalahan lingkungan di Indonesia sangat kompleks dan memerlukan kolaborasi lintas sektor untuk menyelesaikannya secara efektif dan efisien. Pandawara Group berkomitmen untuk terus bekerja keras dalam upaya pembersihan lingkungan dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta dalam gerakan ini.
Pertemuan ini menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap isu lingkungan dan mendukung peran aktif generasi muda dalam menjaga kelestarian alam Indonesia. Harapannya, kerjasama antara pemerintah dan kelompok-kelompok aktivis lingkungan seperti Pandawara Group dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan dalam memperbaiki kualitas lingkungan di Indonesia.
Poin-poin penting dari pertemuan tersebut antara lain:
- Perubahan drastis kondisi Sungai Ciliwung dari bersih menjadi tercemar.
- Kesulitan perizinan dalam pengangkutan sampah dari sungai.
- Pentingnya kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam mengatasi masalah lingkungan.
- Harapan agar pertemuan ini dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
- Komitmen Pandawara Group untuk terus berupaya dalam pembersihan lingkungan.