Titik Terang Bagi Korban Kebakaran Tamansari: Pemilik Pabrik Lilin Bertanggung Jawab Penuh

Harapan Baru Bagi Korban Kebakaran Tamansari

Setelah melalui masa sulit pasca-kebakaran yang melanda kawasan Tamansari, Jakarta Barat, harapan baru kini menyinari para korban. Pemilik pabrik lilin yang menjadi sumber musibah telah menyetujui untuk memberikan ganti rugi penuh kepada warga yang terdampak. Keputusan ini disambut gembira oleh para korban yang selama ini hidup dalam ketidakpastian.

Kebakaran tragis yang terjadi pada Kamis malam, 5 Juni 2025 lalu, telah meluluhlantakkan 28 rumah warga di sekitar pabrik lilin di Jalan Keutamaan Dalam Krukut Limo, Kelurahan Krukut, Kecamatan Tamansari. Api yang berkobar hebat tidak hanya menghancurkan tempat tinggal, tetapi juga merenggut harta benda dan meninggalkan trauma mendalam bagi para korban.

Mediasi Membuahkan Hasil

Pasca-kejadian, warga yang terdampak kebakaran dengan gigih menuntut pertanggungjawaban dari pemilik pabrik lilin. Melalui proses mediasi yang difasilitasi oleh pihak Kelurahan Krukut pada Selasa, 10 Juni 2025, akhirnya tercapai kesepakatan antara warga dan pemilik pabrik.

Ketua RW 03 Kelurahan Krukut, Ahmad Nawawi, mengungkapkan bahwa pemilik pabrik lilin bersedia membangun kembali 28 rumah warga yang hangus terbakar. Kesepakatan ini menjadi angin segar bagi para korban yang kini memiliki harapan untuk kembali memiliki tempat tinggal yang layak.

Pabrik Lilin Ditutup Permanen

Selain ganti rugi berupa pembangunan kembali rumah, warga juga menyuarakan aspirasi agar pabrik lilin tersebut ditutup secara permanen. Hal ini bertujuan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang. Permintaan ini pun diakomodasi oleh pemilik pabrik yang bersedia menghentikan seluruh aktivitas operasional, baik produksi maupun pergudangan.

Kronologi Kebakaran

Menurut laporan yang diterima oleh Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, kebakaran terjadi pada pukul 22.09 WIB. Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah kelalaian seorang karyawan pabrik yang sedang memasak lilin. Api dengan cepat merambat dan membesar hingga sulit dikendalikan.

Sebanyak 23 unit kendaraan pemadam kebakaran dengan 115 personel dikerahkan untuk memadamkan api. Petugas berhasil melokalisir api dan mencegahnya merambat ke bangunan lain. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian materiil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Daftar Kerugian yang Diderita Warga:

  • Kehilangan tempat tinggal
  • Kehilangan harta benda
  • Trauma psikologis
  • Kehilangan mata pencaharian

Dengan adanya kesepakatan ganti rugi dan penutupan pabrik lilin, diharapkan para korban kebakaran Tamansari dapat segera bangkit dari keterpurukan dan memulai kembali kehidupan mereka dengan lebih baik. Pemerintah daerah dan pihak terkait juga diharapkan dapat memberikan dukungan dan pendampingan kepada para korban agar proses pemulihan berjalan lancar.