Samurai Biru Hancurkan Garuda: Daichi Kamada Ungkap Kunci Gol Cantiknya
Tim nasional Jepang menunjukkan dominasinya atas Indonesia dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan skor telak 6-0. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Suita, Osaka, pada hari Selasa (10/6/2025) itu menjadi panggung bagi gelandang serang Daichi Kamada, yang mencetak dua gol indah. Salah satu golnya, yang tercipta di penghujung babak pertama, menjadi sorotan karena prosesnya yang memukau.
Kamada, pemain yang baru saja meraih trofi Piala FA bersama Crystal Palace, menceritakan detail di balik gol keduanya tersebut. Menurutnya, pergerakan dari Takefusa Kubo menjadi kunci terciptanya peluang. "Take (Kubo) melakukan penetrasi yang sangat baik dan memberikan umpan terobosan yang luar biasa kepada saya," ujar Kamada, seperti dikutip dari media Jepang, Soccer Digest. Setelah menerima umpan dari Kubo, Kamada dengan lincah melewati hadangan beberapa pemain bertahan Indonesia, termasuk Mees Hilgers dan Jay Idzes. Dengan tenang, ia melepaskan tembakan cungkil yang tak mampu diantisipasi oleh kiper Emil Audero.
"Setelah itu, pemain bertahan lawan bergerak sedemikian rupa yang memudahkan saya untuk menggiring bola. Jadi saya hanya perlu memasukkan bola dengan tenang," lanjut Kamada. Gol ini tidak hanya menunjukkan kemampuan individu Kamada, tetapi juga kerja sama tim yang solid antara dirinya dan Kubo.
Selain gol cantiknya di menit ke-45+6, Kamada juga mencetak gol pembuka melalui sundulan di menit ke-15. Penampilan gemilangnya ini seolah menjadi pengulangan performa apiknya saat bertemu Indonesia pada pertemuan pertama di Jakarta, November lalu, di mana ia berperan dalam terciptanya gol bunuh diri Justin Hubner.
Dengan tambahan dua gol ini, Kamada kini telah mengoleksi 11 gol dan 5 assist dalam 42 penampilannya bersama tim nasional Jepang. Kemenangan telak atas Indonesia ini menjadi penutup yang manis bagi Jepang dalam putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Sebelumnya, mereka sempat mengalami kesulitan dengan gagal meraih kemenangan dan mencetak gol dalam dua pertandingan melawan Arab Saudi dan Australia.
Kamada juga menyoroti perbedaan kualitas antara Australia dan Indonesia, serta faktor bermain di kandang dan tandang. "Ada perbedaan kualitas antara Australia dan Indonesia, serta bermain di kandang dan tandang sangat berbeda," katanya. Ia berharap timnya dapat terus berkembang dan mengatasi berbagai tantangan yang akan datang.
Pada laga kontra Indonesia, pelatih Hajime Moriyasu melakukan rotasi besar-besaran dengan mengganti sembilan pemain dari susunan pemain saat kalah dari Australia. Junnosuke Suzuki dan Shunsuke Mito mendapatkan debut sebagai starter, sementara Kodai Sano dan Ryunosuke Sato masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua. "Tujuan kami sebagai tim adalah untuk tampil baik, tidak peduli siapa yang bermain," pungkas Kamada, menekankan pentingnya kekompakan dan kemampuan beradaptasi dalam tim.