Waspada Ancaman Virus Pernapasan: Langkah Pencegahan untuk Semua
Gelombang kekhawatiran kembali menghampiri dunia kesehatan dengan munculnya laporan mengenai virus corona jenis baru, HKU5-CoV-2, yang terdeteksi di China. Potensi penularan dari hewan ke manusia menjadi sorotan utama, memicu kewaspadaan global.
Di sisi lain, lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah negara di benua Asia menjadi pengingat bahwa pandemi belum sepenuhnya usai. Meskipun sebagian besar kasus dilaporkan ringan, data kematian yang mencapai angka 65 sejak awal tahun 2025 menjadi indikasi bahwa virus ini tetap berbahaya, terutama bagi kelompok rentan.
Infeksi virus pernapasan, secara umum, mungkin tidak menimbulkan ancaman serius bagi orang dewasa yang sehat. Namun, risiko penularan meningkat secara signifikan pada kelompok usia anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Kondisi medis tertentu, seperti diabetes, gangguan pernapasan, dan penyakit jantung, juga meningkatkan kerentanan seseorang terhadap infeksi.
Menanggapi situasi ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali menyerukan tindakan pencegahan aktif oleh setiap individu. Penyebaran infeksi pernapasan umumnya terjadi melalui droplet atau aerosol yang dihasilkan saat batuk atau bersin. Berikut langkah-langkah pencegahan yang direkomendasikan:
- Penggunaan Masker: Kenakan masker saat berada di tempat ramai atau berinteraksi dengan orang lain, terutama jika Anda merasa kurang sehat.
- Kebersihan Tangan: Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir, terutama setelah beraktivitas di luar rumah atau sebelum makan.
- Jaga Jarak: Hindari kontak dekat dengan orang yang menunjukkan gejala infeksi pernapasan.
- Disinfeksi: Bersihkan permukaan benda-benda yang sering disentuh dengan disinfektan.
WHO juga menekankan pentingnya isolasi mandiri bagi individu yang mengalami gejala ringan. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran virus ke orang lain dan memberikan kesempatan bagi tubuh untuk beristirahat dan pulih. Bagi mereka yang berisiko tinggi atau mengalami gejala yang lebih berat, segera cari pertolongan medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.