Frustrasi Tak Kebagian Daging Kurban, Pria dengan Riwayat Gangguan Jiwa Rusak Fasilitas Balai Kota Solo

Aksi vandalisme terjadi di Balai Kota Solo, Rabu (11/6/2025), yang dilakukan oleh seorang pria berinisial J, warga Kelurahan Joyontakan, Kecamatan Serengan. Pria tersebut nekat merusak tiga unit mobil dan pintu kaca di kompleks perkantoran pemerintahan tersebut. Motif di balik tindakan merusak ini terungkap, yaitu kekecewaan mendalam karena tidak memperoleh daging kurban.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Solo, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Prastiyo Triwibowo, menjelaskan bahwa pelaku merasa kecewa karena suasana Balai Kota tampak sepi dan tidak ada aktivitas pembagian daging kurban. Kejadian ini sendiri berlangsung pada hari cuti bersama, yang menyebabkan minimnya aktivitas di Balai Kota. Berdasarkan pengakuan pelaku kepada pihak kepolisian, J datang ke Balai Kota dengan harapan bisa mendapatkan daging kurban, karena mengira akan ada penyembelihan hewan kurban di lokasi tersebut. Namun, kenyataannya tidak ada kegiatan penyembelihan maupun pembagian daging kurban, sehingga memicu kemarahan spontan dari pelaku.

AKP Prastiyo menambahkan bahwa pengakuan tersebut masih didalami lebih lanjut oleh pihak kepolisian untuk memastikan kebenarannya. Dalam aksinya, pelaku menggunakan paving block dan sebuah tongkat yang ujungnya dilengkapi dengan pisau. Aksi J ini pertama kali diketahui oleh petugas keamanan Balai Kota yang kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Petugas keamanan curiga setelah melihat beberapa mobil dengan pintu terbuka dan kaca pecah. Setelah dilakukan penelusuran, pelaku ditemukan masih berada di dalam kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).

Pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terkait kejadian ini. Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, pelaku memiliki riwayat perawatan kejiwaan sejak tahun 2023 hingga 2024. Informasi ini menjadi pertimbangan penting dalam penanganan kasus ini, mengingat kondisi kejiwaan pelaku yang diduga menjadi salah satu faktor pemicu tindakan vandalisme tersebut.

Berikut adalah poin-poin penting dalam berita ini:

  • Pelaku: J, warga Kelurahan Joyontakan, Kecamatan Serengan, Kota Solo
  • Tindakan: Merusak tiga mobil dan pintu kaca di Balai Kota Solo
  • Motif: Kekecewaan karena tidak mendapat daging kurban
  • Alat yang digunakan: Paving block dan tongkat dengan pisau di ujungnya
  • Kondisi pelaku: Memiliki riwayat perawatan kejiwaan (2023-2024)