Kekalahan telak Tim Nasional Indonesia dari Jepang dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 ternyata tak terlalu mengejutkan sebagian besar suporter. Hal ini terungkap dari pantauan di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Jakarta Selatan, tempat para penggemar sepak bola berkumpul untuk menyaksikan pertandingan tersebut.

Sejumlah suporter bahkan mengaku sudah pesimis sejak awal pertandingan. Beberapa di antara mereka memilih untuk meninggalkan lokasi nobar (nonton bareng) ketika skor menunjukkan keunggulan 2-0 untuk Jepang. "Sudah pesimis duluan, soalnya tadi sudah 0-2, jadi ya sudah lah sekalian cari makan dulu," ujar Naufal, seorang pengunjung taman, menggambarkan suasana hati para suporter saat itu.

Hujan yang mengguyur lokasi nobar juga menjadi faktor yang mengurangi antusiasme sebagian suporter. Namun, secara umum, para pendukung Timnas Indonesia menyadari betul perbedaan kualitas antara tim Garuda dan tim Samurai Biru. Mereka memahami bahwa Jepang, dengan peringkat FIFA yang jauh lebih tinggi, memang lawan yang sangat sulit dikalahkan.

"Dilihat dari ranking juga Jepang ini paling tinggi di grup ini. Jepang ranking 15 dunia, sementara Indonesia ranking 123, jadi ya jelas beda level permainannya," lanjut Naufal, menjelaskan realitas yang dihadapi Timnas Indonesia.

Meskipun demikian, para suporter tetap berharap Timnas Indonesia dapat menunjukkan performa yang lebih baik di pertandingan-pertandingan mendatang. Mereka menyoroti pentingnya membangun kemistri antar pemain, yang dinilai masih kurang terlihat dalam pertandingan melawan Jepang.

"Kemistrinya pas lawan Jepang ini kelihatan banget kurangnya, beda kelas pemainnya, walaupun pemain kita juga sebagian main di Eropa," ungkap Putri, seorang suporter wanita yang turut menyaksikan pertandingan di Taman Literasi.

Putri menambahkan, dirinya tidak memiliki ekspektasi tinggi pada pertandingan tersebut, namun tetap terkejut dengan skor akhir yang sangat telak. "Dari awal sudah enggak berharap bisa menang atau imbang. Tapi tetap shock bisa sampai 0-6 begitu," katanya.

Harapan untuk melihat Timnas Indonesia mencetak gol juga sempat membuncah di kalangan suporter, terutama saat hujan mulai reda. Namun, hingga peluit akhir berbunyi, gawang Jepang tetap perawan.

Gina, seorang suporter lainnya, mengaku tetap optimistis meski datang saat skor sudah 0-3. "Tadi tuh aku sampai, ayo dong, dua (gol) deh minimal, begitu biar seru. Tapi, mungkin belum rezeki ya, sedih sih, tapi enggak apa-apa, kan sudah lolos kualifikasi ke babak empat," ujarnya.

Meski tidak terlalu mengikuti sepak bola, Gina tetap memberikan dukungan penuh kepada Timnas Indonesia. Ia berharap, tim Garuda dapat terus berkembang dan meraih prestasi yang lebih baik di masa depan. "Aku enggak ngerti banget sih, tapi aku sebagai WNI ya berharap supaya prestasi bola Indonesia juga bagus, pelan-pelan saja kayak sekarang," pungkasnya.

Terlepas dari kekalahan telak ini, para suporter Timnas Indonesia tetap memberikan dukungan dan berharap agar tim Garuda dapat terus berbenah diri dan meraih hasil yang lebih baik di pertandingan-pertandingan selanjutnya. Lolosnya Indonesia ke putaran keempat kualifikasi Piala Dunia menjadi modal penting untuk terus mengembangkan potensi tim.

Berikut poin-poin harapan suporter untuk Timnas Indonesia:

• Peningkatan Kemistri Pemain: Para suporter menyoroti kurangnya kekompakan antar pemain dalam pertandingan melawan Jepang. Mereka berharap pelatih dapat terus membenahi hal ini agar tim dapat bermain lebih solid.
• Adaptasi Taktik Pelatih: Adaptasi pemain terhadap taktik yang diterapkan pelatih juga menjadi perhatian suporter. Mereka berharap pemain dapat lebih cepat memahami dan mengimplementasikan strategi pelatih di lapangan.
• Persiapan Maksimal Menuju Piala Dunia: Para suporter berharap Timnas Indonesia dapat mempersiapkan diri semaksimal mungkin untuk menghadapi putaran keempat kualifikasi Piala Dunia dan turnamen-turnamen lainnya.
• Dukungan Penuh dari Suporter: Para suporter berjanji akan terus memberikan dukungan penuh kepada Timnas Indonesia, baik dalam suka maupun duka. Mereka percaya bahwa dengan kerja keras dan dukungan yang kuat, Timnas Indonesia dapat meraih prestasi yang membanggakan.