Jakarta, sebagai pusat metropolitan yang dinamis, menyimpan berbagai situs bersejarah yang menjadi saksi bisu perjalanan kota ini. Salah satunya adalah Pasar Baru, sebuah kawasan perdagangan yang dulunya sangat ramai dan menjadi pusat aktivitas ekonomi Jakarta. Namun, seiring berjalannya waktu, Pasar Baru mengalami penurunan aktivitas dan kini kondisinya memprihatinkan.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyadari pentingnya Pasar Baru sebagai bagian dari identitas dan warisan kota. Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta berencana untuk melakukan revitalisasi kawasan Pasar Baru dengan mengalokasikan anggaran dari APBD tahun 2026. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengembalikan kejayaan Pasar Baru dan menjadikannya kembali sebagai tujuan wisata dan pusat perdagangan yang menarik.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, mengungkapkan bahwa selama ini perhatian Pemprov DKI Jakarta lebih terfokus pada penataan taman kota, sementara Pasar Baru sebagai bagian penting dari sejarah Jakarta justru terabaikan. Ia menekankan bahwa revitalisasi Pasar Baru merupakan bagian dari upaya untuk menghidupkan kembali "ruh" Jakarta. Revitalisasi ini diharapkan dapat mengembalikan minimal 50% keramaian Pasar Baru.

Revitalisasi Pasar Baru akan menjadi bagian dari penataan kawasan Lapangan Banteng secara menyeluruh. Proyek ini juga akan melibatkan kerja sama dengan Kementerian Keuangan, terutama untuk menghidupkan kembali sejumlah titik penting di sekitar kawasan, seperti Gedung Kesenian Jakarta dan Kantor Pos. Konsep utama dalam revitalisasi ini adalah mengubah Pasar Baru menjadi "street mall" yang nyaman bagi pejalan kaki. Kendaraan bermotor tidak akan diizinkan melintas di kawasan tersebut, dan jalur pedestrian akan dilengkapi dengan kanopi untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung.

Kondisi Pasar Baru saat ini memang memprihatinkan. Banyak toko yang tutup dan menawarkan ruang untuk disewakan atau dijual. Bangunan-bangunan tua terlihat lusuh dan tidak terawat. Jalanan pun sepi dan jauh dari keramaian yang pernah menjadi ciri khas Pasar Baru. Dengan adanya revitalisasi ini, diharapkan Pasar Baru dapat kembali menjadi pusat perdagangan yang ramai dan menjadi tujuan wisata yang menarik bagi warga Jakarta dan wisatawan.

Rencana Revitalisasi Pasar Baru:

• Anggaran: Alokasi dana dari APBD tahun 2026.
• Konsep: Transformasi menjadi "street mall".
• Akses: Pembatasan kendaraan bermotor dan peningkatan fasilitas pejalan kaki (kanopi).
• Kerja Sama: Melibatkan Kementerian Keuangan untuk revitalisasi kawasan sekitar.
• Target: Mengembalikan minimal 50% keramaian Pasar Baru.

Kondisi Pasar Baru Saat Ini:

• Banyak toko tutup dan menawarkan ruang sewa/jual.
• Bangunan tua tidak terawat.
• Jalanan sepi dan kurang ramai.

Revitalisasi Pasar Baru diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Jakarta dan melestarikan warisan budaya kota. Dengan konsep "street mall" yang nyaman dan menarik, Pasar Baru diharapkan dapat menjadi tujuan wisata yang populer dan pusat perdagangan yang ramai kembali.