Kemensos Umumkan Rekrutmen Ribuan Guru untuk Sekolah Rakyat: Prioritaskan Lulusan PPG
Kementerian Sosial (Kemensos) secara resmi membuka kesempatan bagi para pendidik untuk bergabung dalam program Sekolah Rakyat. Pengumuman ini menandai dimulainya rekrutmen besar-besaran untuk mengisi 1.554 posisi guru ahli pertama yang akan ditempatkan di 100 lokasi Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia.
Sekretaris Jenderal Kemensos, Robben Rico, dalam keterangan resminya menyampaikan bahwa rekrutmen guru ini merupakan langkah krusial dalam memastikan kualitas pendidikan di Sekolah Rakyat. Proses seleksi akan dilakukan secara cermat dan transparan untuk mendapatkan guru-guru terbaik yang berkomitmen untuk mendidik anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Syarat utama bagi calon pelamar adalah kepemilikan sertifikat Pendidikan Profesi Guru (PPG). Kemensos secara khusus mengundang lulusan PPG dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mengikuti seleksi ini.
Inisiatif Sekolah Rakyat sendiri merupakan implementasi dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 yang berfokus pada optimalisasi pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem. Kemensos ditunjuk sebagai leading sector dalam penyelenggaraan Sekolah Rakyat sebagai salah satu strategi untuk mencapai tujuan tersebut.
Proses seleksi guru melibatkan kolaborasi lintas kementerian, termasuk Kemendikbudristek, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), dan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Hal ini dilakukan untuk memastikan proses seleksi berjalan profesional dan akuntabel.
Robben Rico menekankan bahwa seluruh proses rekrutmen tidak dipungut biaya apapun. Kemensos berkomitmen untuk menjaga transparansi dan menghindari praktik-praktik yang tidak terpuji.
Sekolah Rakyat dirancang sebagai program pendidikan gratis berasrama yang diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan sangat miskin, khususnya yang berada dalam Desil 1 dan Desil 2 Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Kurikulum Sekolah Rakyat tidak hanya berfokus pada penguasaan akademis, tetapi juga pada pengembangan karakter, jiwa kepemimpinan, dan keterampilan hidup. Tujuannya adalah untuk menciptakan generasi penerus yang mampu menjadi agen perubahan dan memutus rantai kemiskinan.
Kemensos membuka lebar pintu bagi para lulusan PPG untuk berkontribusi dalam program mulia ini. Prioritas akan diberikan kepada lulusan PPG yang telah mengikuti seleksi ASN PPPK pada tahun 2024.
Guru-guru yang lolos seleksi akan diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Jabatan Fungsional (PPPK JF) di bawah naungan Kemensos. Mereka akan menerima gaji pokok, tunjangan profesi guru, tunjangan kinerja, serta pelatihan khusus sebagai guru Sekolah Rakyat.
Seluruh guru Sekolah Rakyat wajib mematuhi disiplin ASN sesuai dengan peraturan yang berlaku di Kemensos dan melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan. Selain itu, mereka juga harus bersedia ditempatkan di Sekolah Rakyat di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan melaksanakan tugas tambahan yang diberikan oleh Kemensos.
Robben Rico mengajak seluruh lulusan PPG untuk memanfaatkan kesempatan emas ini. Ia menekankan bahwa sinergi dari seluruh instansi yang terlibat sangat penting untuk menyukseskan program Sekolah Rakyat dan mencapai tujuan pengentasan kemiskinan.
Syarat dan Ketentuan:
- Memiliki sertifikat Pendidikan Profesi Guru (PPG)
- Lulusan PPG dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
- Prioritas diberikan kepada lulusan yang telah mengikuti seleksi ASN PPPK tahun 2024
- Bersedia ditempatkan di Sekolah Rakyat di seluruh wilayah NKRI
- Bersedia melaksanakan tugas tambahan yang ditetapkan Kemensos
- Mematuhi disiplin ASN sesuai peraturan Kemensos
- Melaksanakan pembelajaran sesuai kurikulum yang ditetapkan