Panduan Lengkap: Amalan Doa dan Sunnah Sebelum Tidur untuk Ketenangan Jiwa
Dalam tradisi Islam, tidur bukan hanya sekadar beristirahat, tetapi juga momen untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Rasulullah SAW mengajarkan berbagai amalan dan doa yang dapat dipanjatkan sebelum tidur, sebagai bentuk penghambaan dan permohonan perlindungan.
Salah satu doa yang diajarkan adalah doa ketika sulit tidur. Zaid bin Tsabit RA pernah mengeluhkan kegelisahan sulit tidurnya kepada Rasulullah SAW. Kemudian Rasulullah mengajarkan sebuah doa yang diriwayatkan oleh Ibnu Sunni dan Thabrani, yang kemudian Zaid bin Tsabit mengamalkannya dan ia mampu tidur dengan tenang.
Berikut adalah lafadz doa yang diajarkan Rasulullah SAW:
اَللَّهُمَّ غَارَتِ النُّجُوْمُ وَهَدَأَتِ الْعُيُوْنُ وَأَنْتَ حَيٌّ قَيُّوْمٌ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ أَهْدِئْ لَيْلِيْ وَأَنِمْ عَيْنِيْ
Artinya:
"Tuhanku, bintang-bintang telah 'tenggelam', dan banyak bola mata menjadi tenang sementara Kau adalah Zat Maha Hidup dan Zat Maha Tegak. Kantuk dan tidur tidak mempengaruhi-Mu. Wahai Zat Maha Hidup dan Zat Maha Tegak, tenangkan malam hamba dan istirahatkan sepasang bola mata hamba."
Selain doa di atas, Imam Nawawi dalam kitabnya juga mencantumkan doa untuk mengatasi ketakutan sebelum tidur. Doa ini adalah sebagai berikut:
أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّآمَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
Artinya:
"Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari kejahatan ciptaan-Nya."
Selain doa-doa di atas, terdapat amalan-amalan lain yang disunnahkan oleh Rasulullah SAW sebelum tidur, di antaranya adalah:
- Membaca Surat Al-Ikhlas: Membaca surat Al-Ikhlas sebanyak tiga kali sebelum tidur memiliki keutamaan seperti mengkhatamkan Al-Qur'an.
- Membaca Sholawat: Membaca sholawat juga dianjurkan sebelum tidur, sebagai bentuk kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW dan berharap syafaatnya di hari kiamat.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى جَمِيْعِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ
Artinya:
"Ya Allah, limpahkan rahmat kepada junjungan kami baginda Muhammad, semua nabi dan rasul."
- Membaca Istighfar: Membaca istighfar sebelum tidur adalah bentuk permohonan ampun kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah diperbuat.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْلِىْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ
Artinya:
"Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku, semua kaum muslim laki-laki dan perempuan, dan semua kaum mukmin laki-laki dan perempuan."
- Membaca Tasbih: Membaca tasbih sebelum tidur memiliki keutamaan seperti melaksanakan haji dan umrah.
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ وَلَا اِلَهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
Artinya:
"Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada tuhan selain Allah, Allah Maha besar, tidak ada daya menjalankan ketaatan dan tidak ada kemampuan menghindar dari kemaksiatan kecuali dengan pertolongan Allah yang maha tinggi dan agung"
- Membaca Ayat Kursi: Membaca Ayat Kursi sebelum tidur dapat memberikan perlindungan dari gangguan setan hingga pagi hari.
Selain amalan-amalan tersebut, terdapat sunnah-sunnah lain yang dianjurkan sebelum tidur, di antaranya adalah:
- Berwudhu: Berwudhu sebelum tidur adalah sunnah yang sangat dianjurkan. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW.
- Mengibas Kasur: Mengibas kasur sebelum tidur bertujuan untuk membersihkan kasur dari debu atau kotoran yang mungkin ada.
- Berbaring Miring ke Kanan: Berbaring miring ke kanan adalah posisi tidur yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
- Tidak Tidur sebelum Isya: Rasulullah SAW tidak menyukai tidur sebelum sholat Isya dan berbincang-bincang setelahnya, kecuali untuk hal-hal yang bermanfaat.
Dengan mengamalkan doa dan sunnah sebelum tidur, diharapkan kita dapat tidur dengan tenang dan mendapatkan perlindungan dari Allah SWT. Selain itu, amalan-amalan ini juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.