Respon Positif Masyarakat Dorong Pengembangan Rute Transjabodetabek yang Lebih Luas

Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menyatakan bahwa inisiatif Transjabodetabek, yang menghubungkan Jakarta dengan kota-kota satelit di sekitarnya, telah mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat. Antusiasme ini mendorong wacana untuk memperluas jaringan rute Transjabodetabek ke berbagai daerah lainnya.

Banjirnya permintaan dari warganet melalui berbagai platform media sosial menjadi indikasi kuat atas animo positif terhadap layanan transportasi publik ini. Pramono Anung menuturkan bahwa ia menerima banyak permintaan untuk membuka rute baru yang menghubungkan Jakarta dengan kota-kota lain di Indonesia.

"Dalam beberapa hari terakhir, akun media sosial saya seperti Instagram, TikTok, dan X dibanjiri permintaan untuk membuka rute seperti Bandung-Blok M, Surabaya-Blok M, Jogja-Blok M. Bahkan, ada yang secara bercanda meminta rute Madinah-Blok M," ungkap Pramono Anung sambil tersenyum di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan, pada Selasa (10/6/2025).

Pramono Anung menanggapi permintaan tersebut dengan santai dan melihatnya sebagai sinyal positif atas keberhasilan Transjabodetabek. Ia menganggap komentar-komentar tersebut, meskipun bersifat humor, mencerminkan respons publik yang luar biasa terhadap inisiatif yang telah diambil.

Sebelumnya, rute Transjabodetabek Bogor-Blok M juga dilaporkan cukup populer di kalangan masyarakat, terutama pada akhir pekan. Amelia (29), seorang warga Kota Bogor, mengaku baru pertama kali mencoba layanan transportasi ini.

"Ini pertama kalinya saya mencoba Transjabodetabek. Biasanya saya menggunakan kereta atau bus biasa," kata Amelia saat ditemui di Halte Cidangiang pada Sabtu (7/6).

Amelia berencana untuk menjelajahi berbagai kuliner viral di Blok M yang sering ia lihat di media sosial. Bersama adiknya, ia ingin mencoba sebanyak mungkin jajanan yang tersedia.

Alasan Amelia memilih Blok M sebagai tujuan liburannya cukup sederhana. Ia merasa bosan jika hanya menghabiskan waktu di sekitar Kota Bogor.

"Kalau di Bogor, ya begitu-begitu saja. Kami kan warga Bogor, jadi bosan. Kami ingin pergi ke kota saja," jelasnya.

Ekspansi rute Transjabodetabek tidak hanya menjadi jawaban atas kebutuhan transportasi publik yang terjangkau dan nyaman, tetapi juga berpotensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah. Dengan terhubungnya Jakarta dengan kota-kota lain di Indonesia, diharapkan akan terjadi peningkatan aktivitas perdagangan, pariwisata, dan investasi.

Berikut beberapa faktor yang menjadi pertimbangan dalam pengembangan rute Transjabodetabek:

  • Permintaan Masyarakat: Pemerintah perlu mempertimbangkan permintaan masyarakat dalam menentukan rute-rute baru yang potensial.
  • Ketersediaan Infrastruktur: Ketersediaan infrastruktur yang memadai, seperti jalan dan halte, menjadi faktor penting dalam menentukan kelayakan suatu rute.
  • Konektivitas: Rute-rute baru harus terintegrasi dengan jaringan transportasi publik yang sudah ada untuk memudahkan mobilitas masyarakat.
  • Potensi Ekonomi: Pengembangan rute-rute baru harus mempertimbangkan potensi ekonomi daerah yang akan dilalui.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, diharapkan pengembangan rute Transjabodetabek dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah.