Manchester United dikabarkan semakin serius dalam upaya memboyong striker Sporting CP, Viktor Gyokeres, pada bursa transfer mendatang. Setelah menunjukkan minat yang kuat, manajemen Setan Merah dilaporkan telah mengambil langkah konkret dengan menghubungi perwakilan pemain untuk menjajaki kemungkinan transfer.

Menurut laporan Sky Sports, Manchester United telah melibatkan pihak ketiga yang berperan sebagai perantara untuk memfasilitasi negosiasi antara klub, Gyokeres, dan Sporting CP. Langkah ini mengindikasikan keseriusan MU untuk mengamankan tanda tangan pemain yang memiliki klausul pelepasan sebesar 58 juta poundsterling. Nilai tersebut dianggap relatif terjangkau mengingat ketajaman Gyokeres yang telah mencetak 97 gol dalam dua musim terakhir bersama klub asal Portugal tersebut.

Kedatangan striker haus gol menjadi prioritas utama bagi Manchester United setelah performa kurang memuaskan dari Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee pada musim ini. Selain Gyokeres, MU juga disebut-sebut tengah mengincar Matheus Cunha dari Wolverhampton dan Bryan Mbeumo dari Brentford. Jika berhasil mendatangkan Gyokeres, sang pemain diharapkan dapat melengkapi lini depan Setan Merah yang tengah dibangun oleh manajer Ruben Amorim.

Kehadiran Amorim di kursi kepelatihan MU juga menjadi daya tarik tersendiri bagi Gyokeres. Keduanya pernah bekerja sama selama 1,5 musim di Sporting CP, sehingga sudah saling mengenal dan memahami gaya bermain masing-masing. Hal ini dianggap sebagai keuntungan bagi Manchester United dibandingkan klub-klub lain yang juga berminat pada striker asal Swedia tersebut.

Namun, upaya Manchester United untuk mendapatkan Gyokeres tidak akan berjalan mulus. Sporting CP dikabarkan enggan melepas pemain andalannya dengan harga yang tertera dalam klausul pelepasan. Klub berjuluk Leões tersebut berencana menaikkan harga jual Gyokeres menjadi 67 juta poundsterling. Kabar ini ditanggapi negatif oleh sang pemain yang kemudian menghapus nama Sporting CP dari bio akun Instagram pribadinya. Situasi ini tentu dapat memengaruhi proses negosiasi dan membuka peluang bagi klub lain untuk ikut bersaing mendapatkan tanda tangan Gyokeres.