Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengambil langkah proaktif untuk menindaklanjuti keberadaan tiang monorel yang terbengkalai di sejumlah titik strategis ibu kota, termasuk Jalan Rasuna Said dan Jalan Asia Afrika. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan permasalahan ini demi meningkatkan estetika kota.

Dalam rapat koordinasi yang melibatkan jajaran Pemprov DKI, diputuskan bahwa surat resmi akan segera dilayangkan kepada PT Adhi Karya. Langkah ini diambil mengingat status kepemilikan tiang monorel tersebut berada di tangan perusahaan konstruksi tersebut. Keputusan ini juga didasari oleh putusan pengadilan negeri serta arahan dari Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun), yang menegaskan kewenangan Adhi Karya dalam proses pembongkaran.

"Kami akan segera menyurati Adhi Karya untuk melaksanakan pembongkaran," ujar Pramono Anung di sela-sela kunjungannya di Jakarta, baru-baru ini. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Pemprov DKI siap memberikan bantuan apabila Adhi Karya mengalami kendala dalam proses pembongkaran. Prioritas utama adalah memastikan tiang-tiang monorel yang mangkrak tersebut segera dieksekusi untuk memperindah wajah kota Jakarta.

Sebelumnya, Pramono Anung telah menyampaikan keprihatinannya terkait keberadaan tiang-tiang monorel yang terbengkalai di kawasan Kuningan, Setiabudi, hingga Jalan Asia Afrika. Menurutnya, proyek yang terhenti akibat permasalahan hukum antara kontraktor dan pelaksana ini telah mencoreng keindahan kota Jakarta. Ia menekankan pentingnya penyelesaian masalah ini secepat mungkin.

Adapun beberapa poin penting terkait tindak lanjut proyek monorel mangkrak ini:

• Surat Resmi: Pemprov DKI akan mengirimkan surat resmi kepada PT Adhi Karya untuk meminta pertanggungjawaban pembongkaran tiang monorel.
• Dasar Hukum: Tindakan ini didasari oleh putusan pengadilan negeri dan arahan dari Jamdatun.
• Bantuan Pemprov DKI: Jika Adhi Karya mengalami kesulitan, Pemprov DKI siap memberikan bantuan dalam proses pembongkaran.
• Prioritas Estetika Kota: Pembongkaran tiang monorel menjadi prioritas untuk meningkatkan keindahan kota Jakarta.

Langkah Pemprov DKI Jakarta ini menunjukkan keseriusan dalam menata kota dan menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur yang terbengkalai. Diharapkan, dengan adanya koordinasi yang baik antara Pemprov DKI dan PT Adhi Karya, permasalahan tiang monorel mangkrak dapat segera teratasi dan memberikan dampak positif bagi estetika dan kenyamanan kota Jakarta.