Pemkot Yogyakarta Buka Layanan Pengaduan Sampah untuk Warga

Pemerintah Kota Yogyakarta mengambil langkah proaktif dalam mengatasi permasalahan sampah di wilayahnya. Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menawarkan solusi unik dengan membuka saluran komunikasi langsung bagi warga yang mengalami kesulitan dalam pengelolaan sampah.

Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap masih adanya praktik pembuangan sampah ke sungai oleh sebagian warga. Hasto Wardoyo menyatakan kesiapannya untuk mendengarkan keluhan dan mencari solusi bersama. Pemerintah Kota Yogyakarta siap membantu warganya mengatasi masalah sampah.

"Masih ada beberapa titik di mana warga membuang sampah ke sungai. Kami ingin membantu mencari tahu penyebabnya," ujarnya.

Ia mengundang warga untuk menyampaikan secara langsung kendala yang dihadapi dalam proses pembuangan sampah. Dengan dialog yang terbuka, diharapkan pemerintah dapat memahami akar permasalahan dan memberikan solusi yang tepat sasaran.

"Jika ada kesulitan, sampaikan saja. Nanti akan dicarikan solusinya," imbuhnya.

Beberapa solusi yang mungkin ditawarkan antara lain penambahan armada pengangkut sampah atau penjemputan sampah secara berkala di lokasi-lokasi tertentu. Dengan mengetahui permasalahan yang dihadapi warga, diharapkan praktik pembuangan sampah ke sungai dapat dihentikan.

Kebersihan sungai menjadi prioritas utama Pemerintah Kota Yogyakarta. Sungai yang bersih akan menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi masyarakat, sesuai dengan visi dan misi kota. Targetnya adalah membersihkan Sungai Winongo, Gajahwong, dan Code dari sampah, mulai dari perbatasan kota dengan Sleman hingga perbatasan dengan Bantul.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Yogyakarta telah berupaya mengatasi masalah sampah dengan memasang floating trash barrier di beberapa titik sungai. Alat ini berfungsi untuk menahan sampah yang mengalir di sungai, yang kemudian diangkat oleh petugas kebersihan.

Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta, Ahmad Haryoko, menjelaskan bahwa pemasangan floating trash barrier cukup efektif dalam menahan sampah di sungai. Setiap harinya, petugas berhasil mengumpulkan dua hingga tiga ton sampah dari aliran sungai.

Dengan kombinasi upaya penanganan sampah secara teknis dan pendekatan komunikasi yang terbuka dengan warga, Pemerintah Kota Yogyakarta berharap dapat menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.