Korban Kebakaran Tamansari Menanti Realisasi Janji Tanggung Jawab dari Pabrik Lilin
Harapan Warga Tamansari: Pembangunan Kembali Rumah dan Penutupan Pabrik Lilin
Pasca kebakaran yang melanda kawasan Tamansari, Jakarta Barat, harapan warga yang menjadi korban tertumpu pada janji pihak pabrik lilin yang diduga menjadi sumber api. Hingga saat ini, kompensasi finansial belum diterima, namun janji untuk membangun kembali rumah-rumah yang ludes terbakar menjadi secercah harapan.
Ketua RW 03 Kelurahan Krukut, Ahmad Nawawi, mengungkapkan bahwa pemilik pabrik telah menyatakan kesediaan untuk bertanggung jawab atas kerugian materiil yang dialami warga. Rencananya, 28 rumah yang terdampak akan dibangun kembali oleh pihak pabrik.
"Tadi pemilik (pabrik) menyampaikan akan bertanggung jawab dan akan bangun rumah semuanya (yang terdampak)," ujar Nawawi, Selasa (10/6/2025). Pernyataan ini memberikan sedikit kelegaan bagi warga yang kehilangan tempat tinggal akibat musibah kebakaran.
Tuntutan Korban: Lebih dari Sekadar Ganti Rugi
Namun, tuntutan warga tidak hanya sebatas pembangunan kembali rumah. Mereka juga mendesak agar pabrik lilin tersebut ditutup secara permanen. Alasan utama penutupan adalah untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang. Trauma akibat kebakaran masih membekas di benak para korban, dan mereka tidak ingin kejadian serupa menimpa mereka atau warga lainnya.
Salah satu korban kebakaran, Susi (53), menegaskan dua poin utama yang menjadi aspirasi warga. Pertama, mereka menginginkan agar rumah mereka dibangun kembali seperti semula. Kedua, mereka menuntut agar izin operasional pabrik lilin tidak diperpanjang, sehingga pabrik tersebut tidak dapat beroperasi kembali di wilayah tersebut.
Tuntutan penutupan pabrik ini mencerminkan kekhawatiran mendalam warga terhadap potensi bahaya yang ditimbulkan oleh aktivitas pabrik lilin. Mereka berharap pemerintah daerah dapat mempertimbangkan aspirasi mereka dan mengambil tindakan tegas untuk menjamin keselamatan dan keamanan warga Tamansari.
Pemerintah Daerah Diminta Bertindak
Para korban kebakaran berharap pemerintah daerah dapat menjembatani komunikasi antara mereka dan pihak pabrik lilin. Mereka berharap pemerintah dapat memastikan bahwa janji pembangunan kembali rumah ditepati dan tuntutan penutupan pabrik lilin ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Kejelasan mengenai tanggung jawab pihak pabrik dan tindakan nyata dari pemerintah daerah sangat dibutuhkan untuk memulihkan kepercayaan warga dan memberikan kepastian hukum bagi para korban kebakaran.