Tes Aragon Beri Angin Segar Bagi Bagnaia: Temukan Solusi Pengereman dan Aerodinamika

Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco 'Pecco' Bagnaia, menunjukkan sinyal positif usai melakoni tes di Sirkuit Aragon, Spanyol. Tes ini menjadi krusial setelah performanya di awal musim 2025 dinilai kurang memuaskan dibandingkan rekan setimnya, Marc Marquez. Fokus utama Bagnaia dalam tes ini adalah mengatasi masalah pengereman dan meningkatkan aerodinamika motor Desmosedici GP25 miliknya.

Bagnaia mengungkapkan bahwa masalah utama yang dihadapinya adalah kesulitan saat memasuki tikungan, terutama karena performa pengereman yang kurang optimal. Tim Ducati kemudian mencoba berbagai solusi, termasuk penggunaan cakram rem berdiameter lebih besar. Dalam tes tersebut, Bagnaia menjajal cakram 355mm, menggantikan cakram 340mm yang sebelumnya digunakan. Perubahan ini memberikan dampak signifikan pada pengendalian motor saat pengereman.

"Saya merasa jauh lebih percaya diri dengan cakram 355mm. Dengan cakram yang lebih kecil, saya kesulitan menghentikan motor, sehingga membutuhkan tenaga ekstra dan sulit mengendalikan ban depan. Cakram yang lebih besar memungkinkan saya untuk mengerem lebih keras dan mengontrolnya dengan lebih baik," ujar Bagnaia.

Selain masalah pengereman, Bagnaia juga menguji coba fairing baru yang diharapkan dapat meningkatkan performa aerodinamika motor. Fairing baru ini telah diuji oleh Michele Pirro, pembalap penguji Ducati, di Barcelona. Bagnaia mengakui bahwa fairing baru ini menunjukkan potensi yang menjanjikan, meskipun ia merasa perlu melakukan penyesuaian pada keseimbangan motor agar dapat memaksimalkan manfaatnya.

"Fairing baru ini kompetitif, tetapi kami perlu mengubah sedikit keseimbangan motor. Saat ini, saya tidak ingin terlalu banyak mengubah set-up karena kami telah menemukan konfigurasi yang baik dengan cakram rem yang lebih besar," tambahnya.

Secara keseluruhan, tes di Aragon memberikan angin segar bagi Bagnaia. Ia merasa lebih percaya diri dengan motornya dan optimis dapat meningkatkan performanya di seri-seri balapan mendatang. Meskipun masih ada beberapa hal yang perlu disempurnakan, temuan dari tes ini memberikan arah yang jelas bagi tim Ducati untuk terus mengembangkan motor Desmosedici GP25.

Berikut adalah beberapa poin penting dari tes yang dilakukan Bagnaia:

  • Cakram Rem 355mm: Memberikan peningkatan signifikan dalam pengendalian pengereman dan kepercayaan diri pembalap.
  • Fairing Baru: Menunjukkan potensi peningkatan aerodinamika, tetapi membutuhkan penyesuaian pada keseimbangan motor.
  • Kepercayaan Diri: Bagnaia merasa lebih percaya diri setelah tes, yang merupakan modal penting untuk menghadapi balapan selanjutnya.
  • Arah Pengembangan: Hasil tes memberikan arah yang jelas bagi tim Ducati untuk terus mengembangkan motor Desmosedici GP25.

Dengan solusi yang ditemukan dalam tes ini, diharapkan Bagnaia dapat kembali menunjukkan performa terbaiknya dan bersaing ketat dengan para rivalnya di lintasan balap.