Layanan Bus Shalawat Kembali Aktif, Permudah Akses Jemaah Haji ke Masjidil Haram
Makkah, Arab Saudi - Kabar gembira bagi para jemaah haji Indonesia! Kementerian Agama Republik Indonesia mengumumkan bahwa layanan bus shalawat kembali beroperasi penuh selama 24 jam, mulai hari ini. Inisiatif ini bertujuan untuk mempermudah aksesibilitas jemaah dari hotel tempat mereka menginap menuju Masjidil Haram, dan sebaliknya.
Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kementerian Agama, Akhmad Fauzin, menyampaikan informasi ini secara daring dari Makkah. Beliau menekankan pentingnya pemanfaatan layanan ini oleh para jemaah sebagai sarana transportasi yang nyaman dan aman menuju tempat ibadah. "Manfaatkan fasilitas bus shalawat ini sebaik mungkin sebagai sarana untuk beribadah di Masjidil Haram," imbau Fauzin.
Bus shalawat sendiri merupakan fasilitas transportasi yang disediakan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. Layanan ini khusus diperuntukkan bagi jemaah haji, mengantarkan mereka dari hotel-hotel yang tersebar di berbagai wilayah Makkah menuju Masjidil Haram. Perlu diketahui, selama puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) lalu, layanan bus shalawat sempat dihentikan sementara.
Bus shalawat akan mengantar jemaah menuju tiga terminal utama yang berdekatan dengan Masjidil Haram, yaitu:
- Syib Amir: Terminal ini melayani jemaah yang menginap di hotel-hotel di wilayah Syisyah dan Raudlah. Dari sini, jemaah dapat mencapai Masjidil Haram melalui pintu Marwah, lokasi selesainya ibadah Sa'i.
- Ajyad: Terminal ini diperuntukkan bagi jemaah haji Indonesia yang tinggal di kawasan Misfalah. Lokasinya strategis, berada di sisi belakang kanan Zam-Zam Tower.
- Jabal Ka'bah: Terminal ini melayani jemaah yang tinggal di sekitar Jabal Ka'bah.
Diharapkan dengan beroperasinya kembali bus shalawat, para jemaah haji dapat lebih fokus dalam menjalankan ibadah dengan tenang dan nyaman. Pemerintah terus berupaya memberikan pelayanan terbaik demi kelancaran dan kekhusyukan ibadah haji tahun ini.