Yusuke Niwa Mundur dari Jabatan Komisaris Vale Indonesia
Yusuke Niwa Mengundurkan Diri dari Jajaran Komisaris Vale Indonesia
Jakarta, [Tanggal]: PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mengumumkan pengunduran diri Yusuke Niwa dari jabatannya sebagai Komisaris perusahaan. Pengunduran diri ini efektif setelah perusahaan menerima surat resmi dari Niwa pada hari Senin, 9 Juni 2025. Kabar ini disampaikan oleh Corporate Secretary Vale Indonesia, Wiwik Wahyuni, melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 10 Juni 2025.
"Sesuai dengan ketentuan Pasal 9 huruf a POJK 33/2014, kami menginformasikan bahwa pada tanggal 9 Juni 2025, perseroan telah menerima surat permohonan pengunduran diri Bapak Yusuke Niwa dari jabatannya sebagai Komisaris perseroan," tulis Wiwik Wahyuni dalam pengumuman resmi.
Yusuke Niwa, pria berusia 55 tahun berkebangsaan Jepang, sebelumnya menduduki posisi strategis di Vale Indonesia sejak 21 Juni 2022. Sebelum bergabung dengan Vale Indonesia, Niwa memiliki rekam jejak yang panjang dan solid di Sumitomo Metal Mining (SMM), sebuah perusahaan yang memegang 11,5 persen saham di Vale Indonesia. Selama berkarir di SMM, Niwa menjabat sebagai pejabat eksekutif dan juga sebagai General Manager Penjualan & Bahan Baku Nikel sejak Juni 2022.
Pengalaman Niwa di industri logam dan material non-ferrous mencapai lebih dari tiga dekade. Keahliannya mencakup berbagai aspek penting, termasuk akuntansi, manajemen proyek, dan administrasi. Ia juga terlibat dalam proyek-proyek signifikan, termasuk tambang tembaga Sierra Gorda di Chile, yang merupakan bagian dari portofolio SMM.
Selain perannya di SMM, Yusuke Niwa juga memegang posisi penting di beberapa afiliasi perusahaan, termasuk:
- Direktur Afiliasi Perusahaan, Taganito HPAL Nickel Corporation
- Coral Bay Nickel Corporation
- Nickel Asia Holdings, Inc.
Niwa adalah lulusan Waseda University di Tokyo, Jepang, dengan gelar Bachelor of Science dalam Ilmu Politik dan Ekonomi. Pengunduran dirinya dari Vale Indonesia menandai perubahan penting dalam susunan komisaris perusahaan.