Kontak Senjata di Jayawijaya, Aparat Keamanan Lumpuhkan Anggota KKB Terafiliasi dengan Egianus Kogoya
Aparat keamanan terlibat baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang disinyalir merupakan bagian dari jaringan Egianus Kogoya di wilayah Jayawijaya, Papua Pegunungan. Insiden tersebut menyebabkan satu anggota KKB tewas. Jenazah telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wamena untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Brigjen Faizal Ramadhani, Kepala Operasi Damai Cartenz, mengonfirmasi terjadinya kontak tembak tersebut. Menurutnya, insiden bermula saat tim Satgas Gakkum melakukan patroli rutin. Tiba-tiba, mereka menerima tembakan dari arah depan kiri kendaraan tim.
Peristiwa itu terjadi di Kampung Pugima, Distrik Welalelama, Kabupaten Jayawijaya, pada Senin (9/6), sekitar pukul 18.36 WIT. Setelah mendengar tembakan pertama, aparat keamanan langsung membalasnya.
"Tim Gakkum, yang diperkuat oleh Satgas tindak dari arah longsoran Kurima, segera melakukan penyekatan menuju Jalan Tembus Pugima. Kontak tembak kembali terjadi antara Tim Satgas Gakkum 2, yang dipimpin oleh AKP Budi Basra, dengan sekitar tujuh anggota KKB di wilayah Kampung Maima, Distrik Asotipo," jelas Faizal.
Dalam baku tembak itu, seorang anggota KKB dilaporkan tewas dan ditemukan terjatuh ke jurang. Meskipun identitasnya masih dalam proses pendalaman, kuat dugaan bahwa jenazah tersebut adalah salah satu anggota kelompok Egianus Kogoya. Indikasi ini didasarkan pada kesamaan ciri fisik, wajah, pakaian, serta dokumentasi visual yang menunjukkan keberadaannya bersama Egianus Kogoya.
Selain jenazah, aparat keamanan juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, meliputi:
- Satu unit handy talky (HT)
- Satu unit ponsel Vivo Y17
- Satu bungkus ganja kering
Anggota KKB yang tewas tersebut juga diduga kuat merupakan residivis kasus narkotika jenis ganja.
Diperkirakan, kelompok KKB yang terlibat dalam insiden ini berjumlah sekitar 15 orang, dengan persenjataan yang terdiri dari tujuh pucuk senjata laras panjang dan satu pucuk senjata api pendek.
Kelompok Egianus Kogoya dikenal aktif melakukan serangkaian aksi kekerasan bersenjata di wilayah Jayawijaya sepanjang tahun 2025. Aparat keamanan terus meningkatkan patroli dan penindakan guna mencegah eskalasi konflik bersenjata di wilayah Pegunungan Tengah Papua.
Kombes Yusuf Sutejo, Kepala Satgas Humas Operasi Damai Cartenz, menegaskan bahwa pihaknya terus meningkatkan intensitas patroli serta melakukan langkah-langkah penegakan hukum yang terukur dan terarah. Tujuannya adalah untuk memastikan situasi tetap kondusif dan mencegah terjadinya eskalasi konflik bersenjata di wilayah Pegunungan Tengah Papua.