LRT Jabodebek mencatat lonjakan signifikan jumlah penumpang selama libur panjang Idul Adha yang berlangsung dari 6 hingga 9 Juni 2025. PT Kereta Api Indonesia (KAI) melaporkan total 162.052 penumpang memanfaatkan layanan LRT Jabodebek selama periode tersebut.

Puncak kepadatan penumpang terjadi pada hari Senin, 9 Juni 2025, dengan 55.262 orang tercatat menggunakan transportasi massal ini. Data dari KAI juga menunjukkan angka signifikan pada hari-hari sebelumnya. Pada Minggu, 8 Juni 2025, tercatat 41.157 penumpang, sementara pada Sabtu, 7 Juni, jumlahnya mencapai 37.147. Hari Jumat, 6 Juni, menjadi awal periode libur panjang dengan 28.486 penumpang.

Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan masyarakat terhadap LRT Jabodebek. Beliau menekankan bahwa peningkatan jumlah penumpang menunjukkan LRT Jabodebek menjadi pilihan utama untuk mobilitas, terutama selama libur panjang.

Selama periode libur Idul Adha, LRT Jabodebek mengoperasikan total 1.158 perjalanan. Purnomosidi memastikan bahwa layanan beroperasi secara optimal dan sesuai jadwal, memenuhi kebutuhan transportasi publik masyarakat. Tarif yang berlaku tetap terjangkau, mulai dari Rp 5.000 hingga maksimal Rp 10.000, sebagai upaya menyediakan opsi transportasi yang efisien dan ekonomis.

"Komitmen kami adalah menghadirkan layanan yang aman, nyaman, dan andal setiap saat," ujar Purnomosidi. LRT Jabodebek terus berupaya meningkatkan kualitas layanan untuk memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat.

Adapun tiga stasiun dengan pergerakan penumpang tertinggi selama periode libur Idul Adha adalah:

• Stasiun Dukuh Atas BNI: 29.022 pengguna tap in dan 30.852 pengguna tap out
• Stasiun Harjamukti: 21.068 pengguna tap in dan 20.506 pengguna tap out
• Stasiun Cikoko: 14.185 pengguna tap in dan 13.967 pengguna tap out