Sekda Jabar Luruskan Persepsi Publik Mengenai Dodik Bela Negara di Lembang

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, baru-baru ini memberikan klarifikasi terkait fungsi dan peruntukan Dodik Bela Negara yang berlokasi di Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Penegasan ini bertujuan untuk meluruskan persepsi yang berkembang di masyarakat yang menganggap fasilitas tersebut sebagai barak militer konvensional.

Dalam keterangan resminya, Herman Suryatman menjelaskan bahwa Dodik Bela Negara bukanlah tempat pelatihan perang atau pendidikan semi-militer. Lebih dari itu, fasilitas ini didedikasikan sebagai pusat pembinaan karakter dan penanaman nilai-nilai bela negara bagi berbagai kalangan masyarakat sipil. Dodik Bela Negara secara aktif menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan yang ditujukan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS), karyawan swasta, pelajar, mahasiswa, dan elemen masyarakat lainnya yang ingin memperkuat rasa cinta tanah air dan semangat nasionalisme.

"Dodik ini seringkali disalahartikan sebagai barak militer tempat latihan perang. Padahal, fokus utama kami adalah memberikan materi-materi yang dapat membangun karakter positif dan membentuk generasi muda yang hebat," ujar Herman Suryatman.

Fokus Pembinaan di Dodik Bela Negara:

  • Penanaman Nilai Bela Negara: Peserta didik diberikan pemahaman mendalam mengenai konsep bela negara, wawasan kebangsaan, dan cinta tanah air.
  • Pengembangan Karakter: Program-program yang dirancang bertujuan untuk membentuk karakter yang kuat, disiplin, bertanggung jawab, dan memiliki jiwa kepemimpinan.
  • Peningkatan Kesadaran: Peserta didik didorong untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, memiliki kesadaran sosial yang tinggi, dan aktif berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
  • Penggalian Potensi Diri: Melalui serangkaian kegiatan dan pelatihan, peserta didik diberikan kesempatan untuk menggali potensi diri, mengembangkan bakat, dan meningkatkan keterampilan.

Lebih lanjut, Herman Suryatman menjelaskan bahwa setiap peserta didik yang mengikuti program pembinaan di Dodik Bela Negara akan menjalani serangkaian pemeriksaan kondisi fisik dan psikologis. Tujuannya adalah untuk mengetahui potensi minat dan bakat masing-masing individu, sehingga para pendamping dapat memberikan pola didik yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

"Kami memahami bahwa setiap individu memiliki potensi dan karakteristik yang berbeda-beda. Oleh karena itu, kami berupaya untuk memberikan pendekatan yang personal dan memastikan bahwa setiap peserta didik mendapatkan manfaat yang maksimal dari program pembinaan ini," tambah Herman Suryatman.

Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan masyarakat dapat memahami secara utuh fungsi dan peruntukan Dodik Bela Negara di Lembang. Fasilitas ini bukan hanya sekadar tempat pelatihan fisik, melainkan juga pusat pengembangan karakter dan penanaman nilai-nilai luhur bangsa bagi seluruh lapisan masyarakat.