Maraknya Aksi Kriminal Geng Motor di Tasikmalaya: Satu Korban Alami Luka Parah di Leher
Maraknya Aksi Kriminal Geng Motor di Tasikmalaya: Satu Korban Alami Luka Parah di Leher
Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, kembali menjadi sorotan menyusul meningkatnya aksi kejahatan jalanan yang dilakukan oleh geng motor, terutama selama bulan Ramadhan. Insiden terbaru terjadi pada Selasa dini hari, 11 Maret 2025, di Jalan SL Tobing, di mana seorang pemuda asal Sambongpari, Mangkubumi, menjadi korban penyerangan brutal. Korban ditemukan dalam kondisi kritis dengan luka sayat parah di leher akibat senjata tajam. Kejadian ini menambah daftar panjang aksi kekerasan yang dilakukan geng motor di wilayah tersebut.
Saksi mata, Rivan Moed (36), warga Sambong Jaya, Mangkubumi, menceritakan kronologi kejadian yang ia saksikan. Ia bersama temannya melintas di Jalan SL Tobing sekitar tengah malam saat hendak sahur. Mereka mendapati korban sudah tergeletak di dekat Bulog, meminta pertolongan dengan kondisi berlumuran darah. Menurut keterangan korban kepada warga sekitar sebelum dilarikan ke rumah sakit, ia didekati dua sepeda motor yang masing-masing berbonceng tiga. Para pelaku yang menggunakan knalpot bising berusaha menyalip korban, lalu menendang sepeda motor korban hingga terjatuh. Setelah korban terjatuh, para pelaku langsung menyerang dengan menggunakan pecahan botol kaca yang mengenai leher korban. Setelah melancarkan aksinya, para pelaku langsung melarikan diri meninggalkan korban yang terluka parah di pinggir jalan.
Insiden ini bukan yang pertama kali terjadi. Pada Sabtu, 8 Maret 2025, seorang pedagang bakso bernama Rendi (26) asal Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, juga menjadi korban penusukan oleh dua orang tak dikenal yang menggunakan sepeda motor dengan knalpot bising di Jalan Sewaka. Kedua peristiwa ini menunjukkan tren peningkatan aksi kriminalitas geng motor di Kota Tasikmalaya. Video amatir yang merekam korban terluka di Jalan SL Tobing bahkan beredar luas di berbagai grup WhatsApp warga.
Kepolisian setempat, khususnya Polsek Mangkubumi dan Polres Tasikmalaya Kota, telah merespon cepat kejadian ini. Kapolsek Mangkubumi, Iptu Jajat Jatnika, membenarkan peristiwa tersebut dan menjelaskan bahwa korban langsung dilarikan ke RSUD Soekardjo Tasikmalaya untuk mendapatkan perawatan medis. Ia menambahkan bahwa kondisi korban kini berangsur membaik. Pihak kepolisian juga telah melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini dan mengejar para pelaku. Kapolres sendiri turut turun langsung ke lokasi kejadian untuk meninjau situasi dan memberikan arahan kepada petugas.
Kasus ini sedang dalam penyelidikan intensif oleh Tim Penyidik Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota. Upaya untuk mengungkap identitas para pelaku dan motif di balik aksi brutal ini terus dilakukan. Peningkatan patroli dan upaya pencegahan kejahatan oleh aparat kepolisian diharapkan dapat menekan angka kriminalitas jalanan dan memberikan rasa aman bagi masyarakat Kota Tasikmalaya.
Kronologi Kejadian:
- Korban didekati dua sepeda motor yang berboncengan tiga.
- Pelaku menyalip dan menendang sepeda motor korban.
- Korban terjatuh dan diserang menggunakan pecahan botol kaca di leher.
- Pelaku melarikan diri.
- Korban ditemukan oleh warga dan dilarikan ke RSUD Soekardjo Tasikmalaya.
Pihak berwajib berharap masyarakat dapat turut berpartisipasi dalam menjaga keamanan lingkungan dengan memberikan informasi jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan.