Investigasi Kehilangan iPhone di Pesawat, Garuda Indonesia Nonaktifkan Sementara Awak Kabin
Maskapai penerbangan Garuda Indonesia mengambil langkah tegas dengan menonaktifkan sementara seluruh awak kabin yang bertugas pada penerbangan GA 716 rute Jakarta menuju Melbourne. Keputusan ini diambil menyusul laporan seorang penumpang terkait kehilangan sebuah iPhone selama penerbangan berlangsung.
Direktur Niaga Garuda Indonesia, Ade R Susardi, menjelaskan bahwa penonaktifan sementara ini bertujuan untuk mendukung kelancaran proses investigasi yang sedang dilakukan oleh pihak internal maskapai bersama dengan pihak-pihak terkait. "Guna mendukung proses investigasi yang komprehensif, seluruh awak kabin yang bertugas pada penerbangan tersebut telah dibebastugaskan sementara dari tugas operasional," ungkap Ade dalam keterangan resminya.
Investigasi yang dilakukan meliputi penelusuran mendalam terhadap kronologi kejadian yang menyebabkan hilangnya perangkat elektronik tersebut. Garuda Indonesia menegaskan bahwa seluruh awak kabin telah menjalankan prosedur standar operasional (SOP) dan keamanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Menurut keterangan resmi maskapai, setelah menerima laporan kehilangan, awak kabin segera berkoordinasi dengan otoritas bandara setempat dan melakukan pencarian menyeluruh di dalam kabin pesawat. Selain itu, perwakilan Garuda Indonesia di Melbourne juga turut mendampingi penumpang yang bersangkutan dalam membuat laporan resmi kepada kepolisian setempat.
"Saat ini, kami terus menjalin komunikasi intensif dengan penumpang yang mengalami kerugian, dan kami berkomitmen untuk terus mendampingi beliau dalam menindaklanjuti kejadian ini. Prioritas utama kami adalah keamanan dan kenyamanan seluruh penumpang Garuda Indonesia," imbuh Ade.
Kejadian ini bermula dari unggahan seorang penumpang bernama Michael Tjendara di akun Instagram pribadinya, @michaeltjendara. Dalam unggahannya, Michael menceritakan bahwa dirinya bersama istri dan kedua anaknya melakukan penerbangan dari Jakarta ke Melbourne pada hari Jumat, 6 Juni 2025, menggunakan maskapai Garuda Indonesia.
Michael menjelaskan bahwa ia meletakkan iPhone miliknya di kantong kursi nomor 30D sesaat setelah pesawat lepas landas. Kemudian, ia berpindah ke kursi nomor 32E untuk beristirahat. Namun, setelah pesawat mendarat di Melbourne, ia mendapati iPhone miliknya telah hilang dari tempat semula.
"Setelah mendarat di Melbourne sekitar pukul 10.55 pagi, iPhone saya hilang dari kantong kursi. Saya segera melaporkan kejadian ini kepada kru kabin, namun seluruh penumpang sudah diperbolehkan untuk meninggalkan pesawat," tulis Michael dalam unggahannya.