Aksi Humanis Kapolres Kendal: Selamatkan Anak dari Pengemudi Ugal-ugalan
Kisah mengharukan mewarnai penangkapan seorang pengemudi bernama BH di Kendal, Jawa Tengah, yang mengendarai kendaraannya secara tidak terkendali di hadapan rombongan Kapolres Kendal. Insiden ini terjadi pada Kamis, 5 Juni 2025, dan menyisakan cerita tentang kepedulian seorang aparat kepolisian terhadap keselamatan seorang anak kecil yang berada di dalam mobil pelaku.
Kejadian bermula ketika BH mengemudikan mobilnya secara zig-zag, menarik perhatian petugas kepolisian. Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar, menyadari bahwa ada seorang anak kecil di dalam mobil tersebut. Tanpa ragu, AKBP Hendry segera bertindak untuk melindungi anak tersebut dari potensi bahaya.
"Saya langsung membuka pintu mobil dan menggendong anak itu menjauh dari lokasi kejadian. Saya khawatir anak itu akan trauma jika melihat penangkapan ayahnya," ujar AKBP Hendry. Ia kemudian membawa anak tersebut ke kantor Satpol PP Kendal yang berada tidak jauh dari lokasi penangkapan.
Di kantor Satpol PP, AKBP Hendry berusaha menenangkan anak tersebut dengan mengajaknya berbicara dan memberikan cerita-cerita yang menghibur. Setelah anak itu tampak lebih tenang, Kapolres Kendal itu menggendongnya ke Mapolres dan menyerahkannya kepada petugas Polwan di bagian perlindungan anak. Anak tersebut kemudian bermain dan bercanda dengan para Polwan, menunjukkan bahwa ia sudah merasa aman dan nyaman.
Sementara itu, proses hukum terhadap BH terus berjalan. Diketahui bahwa sebelum diamankan, BH sempat dihentikan oleh petugas kepolisian, tetapi ia justru melarikan diri dan terus mengemudikan mobilnya secara tidak terkendali. Aksi pengejaran kemudian dilakukan oleh Kasatlantas Polres Kendal, AKP Panji Yugo Putranto. Namun, di Jalan Sukarno-Hatta, BH justru menabrak mobil Patwal yang dikendarai oleh Kasatlantas.
"Setelah menabrak mobil Patwal, pelaku keluar dari mobilnya dan melakukan pemukulan terhadap anggota yang berada di dalam mobil Patwal," jelas AKBP Hendry.
Setelah semua proses selesai, petugas kepolisian menghubungi istri BH untuk menjemput anaknya di Mapolres. Sang ibu pun datang dan membawa pulang anaknya.
Insiden ini menjadi bukti bahwa aparat kepolisian tidak hanya bertugas untuk menegakkan hukum, tetapi juga memiliki sisi humanis dan kepedulian terhadap masyarakat, terutama anak-anak yang membutuhkan perlindungan. Aksi AKBP Hendry Susanto Sianipar ini patut diacungi jempol dan menjadi inspirasi bagi aparat kepolisian lainnya.