Korban Kebakaran Tamansari Tempuh Mediasi dengan Pabrik Lilin Terkait Kompensasi
Mediasi antara korban kebakaran di Tamansari, Jakarta Barat, dan pihak pabrik lilin yang diduga menjadi penyebab kebakaran, berlangsung di Kantor Kelurahan Krukut pada hari Selasa (10/6/2025). Pertemuan yang berlangsung tertutup ini difokuskan untuk membahas kompensasi atau ganti rugi yang akan diberikan kepada para korban.
"Mediasi dilakukan secara tertutup di lantai 2 aula Kelurahan Krukut," ungkap Heski, seorang petugas keamanan dalam (Pamdal) Kelurahan Krukut, yang bertugas di lokasi.
Eko Nugroho, Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Krukut, menambahkan bahwa mediasi tersebut dipimpin langsung oleh Lurah Krukut, Ilham Nurkarim. Proses mediasi hingga saat ini masih terus berjalan, dengan pengamanan dari Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
Sebelumnya, para korban kebakaran, yang merupakan warga Kelurahan Krukut, Tamansari, telah menyampaikan tuntutan ganti rugi kepada pabrik lilin. Mereka menduga bahwa pabrik tersebut menjadi sumber utama kebakaran yang menghanguskan rumah-rumah mereka. Selain menuntut ganti rugi, warga juga mendesak agar pabrik lilin tersebut ditutup secara permanen, mengingat dampak kebakaran yang terjadi pada Kamis (5/6/2025) malam lalu.
Tuntutan-tuntutan tersebut menjadi agenda utama dalam mediasi yang melibatkan warga terdampak, pemilik pabrik, serta pihak-pihak terkait lainnya. Susi (53), salah seorang korban kebakaran, mengungkapkan harapannya. "Yang utama, kami ingin rumah kami kembali. Kedua, pabrik lilin harus ditutup dan tidak diizinkan beroperasi lagi. Itulah kesepakatan warga," ujarnya.
Mediasi ini diharapkan dapat mencapai titik temu yang adil dan memberikan solusi bagi para korban kebakaran. Pihak kelurahan dan aparat keamanan terus memantau jalannya mediasi untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama proses berlangsung.
Diharapkan dengan adanya mediasi ini, para korban kebakaran dapat memperoleh kompensasi yang layak atas kerugian yang mereka alami, serta adanya jaminan keamanan agar kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari.