Polresta Bogor Kota Siap Siaga Tangani Bencana Banjir dan Longsor di Cipaku

Polresta Bogor Kota Siap Siaga Tangani Bencana Banjir dan Longsor di Cipaku

Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat pada Selasa (4/3/2025) telah mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor yang cukup signifikan di Kelurahan Cipaku. Kejadian ini menuntut respon cepat dan tepat dari pihak berwenang untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan warga yang terdampak. Kapolresta Bogor Kota, Kombes Eko Prasetyo, langsung memerintahkan jajarannya untuk segera terjun ke lokasi bencana dan memberikan bantuan yang dibutuhkan. Kombes Eko Prasetyo menyatakan bahwa personel dari Polsek Bogor Selatan telah dikerahkan untuk membantu warga yang terdampak bencana alam ini.

Kapolsek Bogor Selatan, Kompol Firmansyah, memberikan rincian lebih lanjut mengenai lokasi dan dampak bencana. Banjir dan tanah longsor dilaporkan terjadi di beberapa titik di Kelurahan Cipaku, meliputi:

  • Kampung Sukawarna RT 01/03
  • Kampung Suka Asih RT 01/04
  • Kampung Cipaku RT 02/06
  • Kampung Suka Damai RT 04/07

Bhabinkamtibmas Cipaku, Aiptu Oma Kusnadi, yang ditugaskan untuk melakukan pengecekan lapangan, bersama Lurah Cipaku, Babinsa, dan Ketua RW setempat, telah melakukan asesmen langsung ke lokasi bencana pada malam hari. Laporan yang disampaikan Aiptu Oma mengindikasikan setidaknya terdapat empat lokasi yang mengalami tanah longsor. Pertama, ambruknya Tembok Penahan Tanah (TPT) mengakibatkan kerusakan pada rumah milik Teten Ricardo (63) dan keluarganya. Seluruh penghuni rumah telah dievakuasi dan ditempatkan di lokasi yang aman di Kelurahan Cipaku.

Kedua, tanah longsor menutup sebagian akses jalan lingkungan di RT 02/RW 06 Kelurahan Cipaku. Proses pembersihan material longsor telah dilakukan pada pagi harinya. Ketiga dan keempat, laporan tanah longsor juga diterima dari wilayah RT 04/17 Kelurahan Cipaku dan Kali Cigenteng RT 01/04 Kelurahan Cipaku. Sebagai langkah antisipasi terhadap potensi longsor susulan, pemasangan terpal telah dilakukan. Pihak Muspika dan BPBD Kota Bogor juga telah hadir di lokasi untuk melakukan pengecekan dan koordinasi penanganan bencana. Respon cepat dan terkoordinasi dari berbagai pihak, termasuk kepolisian, pemerintah daerah, dan instansi terkait, menunjukkan komitmen untuk meminimalisir dampak bencana dan memastikan keselamatan warga Cipaku. Upaya pemulihan dan rehabilitasi pasca bencana akan terus dilakukan untuk membantu warga yang terdampak kembali pulih dan beraktivitas normal.

Langkah-langkah selanjutnya akan difokuskan pada upaya evakuasi warga yang masih membutuhkan bantuan, penanggulangan dampak kerusakan infrastruktur, serta pemberian bantuan logistik dan keperluan mendesak bagi warga terdampak. Kerjasama dan koordinasi yang baik antar instansi dan elemen masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam penanganan bencana ini. Kesiapsiagaan menghadapi bencana alam di masa mendatang juga perlu ditingkatkan untuk meminimalisir risiko dan dampak yang lebih besar.