Kawasan wisata Gunung Bromo, Jawa Timur, digegerkan dengan temuan ranjau paku yang tersebar di area savana. Insiden ini menyebabkan sejumlah kendaraan, termasuk jip wisata dan sepeda motor milik warga, mengalami kerusakan ban. Kejadian ini memicu kekhawatiran di kalangan pelaku wisata dan pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Pada Senin (9/6/2025), pengelola jip wisata Bromo pertama kali menyadari keberadaan ranjau paku setelah menerima laporan dari sejumlah pengemudi yang mengalami ban kempes. Ranjau paku tersebut dirakit dengan menancapkannya pada potongan bambu, kemudian disebar di jalur yang sering dilalui kendaraan wisatawan. Jumlah ranjau yang ditemukan cukup banyak, mengindikasikan adanya unsur kesengajaan dalam penyebarannya.

Sampetono, seorang warga Ngadas yang juga pengelola jip wisata, mengungkapkan kekhawatirannya atas kejadian ini. Ia menduga ranjau paku sengaja disebar di sekitar area savana. Senada dengan Sampetono, Ketua Paguyuban Jip Tumpang-Poncokusumo, Wildan Hangga, menyampaikan keresahan para pelaku wisata terkait keberadaan ranjau paku yang dinilai sangat membahayakan keselamatan wisatawan. Area perbatasan antara padang pasir dan savana menjadi lokasi yang paling banyak ditemukan ranjau.

Menanggapi laporan tersebut, Balai Besar TNBTS bergerak cepat. Kepala Bagian Tata Usaha BB-TNBTS, Septi Eka Wardhani, menyatakan bahwa pihaknya telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Sukapura dan segera melakukan penyisiran di lokasi yang dimaksud. Petugas TNBTS bersama aparat kepolisian menyisir area savana dan mengamankan sejumlah ranjau paku sebagai barang bukti. Barang bukti tersebut kemudian dibawa ke Polsek Sukapura untuk penyelidikan lebih lanjut.

Berikut adalah poin-poin penting terkait kejadian ini:

• Lokasi: Savana Gunung Bromo, Jawa Timur
• Kejadian: Penemuan ranjau paku yang menyebabkan kerusakan ban kendaraan
• Korban: Kendaraan wisatawan, jip wisata, dan sepeda motor warga
• Tindakan: Pelaporan ke Polsek Sukapura dan penyisiran lokasi oleh petugas TNBTS dan kepolisian
• Barang Bukti: Ranjau paku yang diamankan dan dibawa ke Polsek Sukapura

Kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Diharapkan pelaku penyebaran ranjau paku dapat segera ditangkap dan motif di balik aksi sabotase ini dapat terungkap. Keamanan dan keselamatan wisatawan di kawasan Gunung Bromo menjadi prioritas utama bagi pengelola TNBTS dan pihak kepolisian.