Saudi Bekukan Penerbitan Visa Kerja untuk 14 Negara, Dampak pada Umrah?
Pemerintah Arab Saudi mengambil langkah signifikan dengan menangguhkan penerbitan visa kerja blok bagi warga negara dari 14 negara, termasuk Indonesia. Kebijakan ini diberlakukan sementara waktu, hingga selesainya musim haji tahun ini.
Menurut laporan yang dilansir dari Arab Times pada hari Selasa, 10 Juni 2025, keputusan ini diumumkan oleh Kementerian Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Sosial Arab Saudi. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi komprehensif Kerajaan untuk mengatur arus masuk tenaga kerja asing, khususnya selama periode puncak ibadah haji. Selain itu, penangguhan ini juga bertujuan untuk memperketat pengawasan terhadap imigrasi dan ketenagakerjaan di seluruh wilayah Kerajaan.
Berikut adalah daftar lengkap negara-negara yang terdampak oleh penangguhan visa kerja blok ini:
- India
- Pakistan
- Bangladesh
- Mesir
- Indonesia
- Irak
- Nigeria
- Yordania
- Aljazair
- Sudan
- Etiopia
- Turki
- Yaman
- Maroko
Implikasi dari pembatasan ini adalah tidak akan ada kuota visa blok baru yang diterbitkan oleh otoritas Saudi untuk warga negara dari 14 negara tersebut. Bagi mereka yang telah mengajukan permohonan visa sebelumnya, ada kemungkinan permohonan mereka akan ditolak atau mengalami penundaan yang signifikan.
Berdasarkan laporan Business Today, penangguhan visa kerja blok ini diperkirakan akan berlangsung hingga akhir Juni 2025.
Bagaimana dengan Visa Umrah?
Sebelumnya, Arab Saudi juga memberlakukan penangguhan penerbitan visa umrah bagi warga negara dari 14 negara yang sama selama periode puncak musim haji. Meskipun sistem elektronik masih memungkinkan pengajuan visa, namun persetujuan sangat jarang diberikan.
Selain visa umrah, Pemerintah Saudi juga memberlakukan pembatasan terhadap visa kunjungan keluarga, visa bisnis, dan visa turis selama berlangsungnya musim haji.
Namun, terdapat kabar terbaru yang menggembirakan, di mana pengajuan visa umrah akan kembali dibuka pada hari Selasa, 10 Juni 2025. Selain itu, pembatasan masuk ke kota Makkah juga akan dicabut mulai hari Rabu.
"Aplikasi Visa Umrah dibuka kembali mulai besok dan pembatasan masuk Makkah akan dicabut mulai Rabu," demikian pernyataan yang disampaikan oleh Inside the Haramain melalui unggahan di media sosial pada hari Senin, 9 Juni 2025.
Perlu diketahui bahwa Arab Saudi menerapkan kebijakan ketat dengan menutup akses ke Makkah bagi mereka yang tidak memiliki visa haji yang sah. Hanya pemegang visa haji dan izin resmi yang diizinkan memasuki Tanah Suci selama musim haji berlangsung.
Saat ini, puncak ibadah haji 1446 H/2025 telah usai. Para jemaah haji secara bertahap telah bergerak menuju Makkah untuk melaksanakan tawaf dan sai, sebelum akhirnya kembali ke negara asal masing-masing. Sebagian jemaah haji juga memilih untuk melanjutkan perjalanan ke Madinah untuk beribadah di sana.
Kebijakan penangguhan visa kerja ini tentu menimbulkan berbagai pertanyaan dan kekhawatiran, terutama bagi warga negara dari 14 negara yang terdampak. Meskipun demikian, dibukanya kembali pengajuan visa umrah memberikan sedikit harapan bagi mereka yang ingin mengunjungi Tanah Suci untuk beribadah.