Syifa Hadju Ungkap Langkah Kecilnya dalam Menjaga Kelestarian Lingkungan

Aktris muda berbakat, Syifa Hadju, berbagi cerita mengenai upayanya dalam menerapkan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan. Meskipun mengakui bahwa perjalanannya masih panjang, Syifa menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam.

Syifa mengungkapkan bahwa kesadarannya terhadap isu lingkungan semakin meningkat seiring dengan perkembangan teknologi dan kemudahan akses informasi. Ia secara aktif mencari tahu tentang kondisi lingkungan dan dampak perubahan iklim. Pengetahuan ini memotivasinya untuk melakukan perubahan dalam kehidupan sehari-hari, meski dimulai dari langkah-langkah kecil.

"Aku masih terus belajar untuk menerapkan sustainability dalam keseharianku," ungkap Syifa dalam sebuah acara di Jakarta, baru-baru ini. Ia menyadari bahwa konsistensi dalam menerapkan gaya hidup ramah lingkungan bukanlah hal yang mudah, namun ia tetap berusaha untuk melakukannya.

Salah satu contoh sederhana yang Syifa lakukan adalah dengan membiasakan diri membawa tas belanja sendiri atau tote bag saat berpergian. Meski terkadang terasa merepotkan karena harus membawa banyak barang bawaan, ia menganggapnya sebagai langkah penting untuk mengurangi penggunaan kantong plastik. Selain itu, Syifa juga mulai lebih selektif dalam memilih produk-produk yang ia gunakan sehari-hari. Ia cenderung memilih produk yang ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan tubuh.

"Menurut aku, ini adalah salah satu bentuk perubahan aku untuk lebih peduli dan sadar akan lingkungan. Tidak hanya untuk lingkungan, tapi juga untuk kesehatan diriku sendiri," jelasnya. Syifa berharap, dengan langkah-langkah kecil yang ia lakukan, dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan menginspirasi orang lain untuk melakukan hal serupa.

Berikut beberapa langkah kecil Syifa Hadju dalam menjaga kelestarian lingkungan:

  • Membawa tas belanja sendiri (tote bag)
  • Memilih produk ramah lingkungan
  • Meningkatkan kesadaran akan isu lingkungan
  • Mencari informasi mengenai perubahan iklim