Pemprov Jatim Gelar Simulasi PPDB 2025: Langkah Persiapan Krusial Bagi Calon Peserta Didik

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur (Disdik Jatim) membuka kesempatan bagi calon peserta didik baru (CPDB) SMA/SMK untuk mengikuti simulasi pra-pendaftaran Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (SPPDB) tahun 2025. Simulasi ini berlangsung mulai Senin, 9 Juni 2025 hingga Rabu, 11 Juni 2025, dan dapat diakses melalui situs resmi SPPDB Jatim, spmb.jatimprov.go.id, dengan menggunakan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), tanggal lahir, dan tanggal terbit Kartu Keluarga (KK).

Kepala Disdik Jatim, Aries Agung Paewai, menekankan bahwa partisipasi dalam simulasi ini bersifat opsional, namun sangat dianjurkan. Simulasi ini dirancang untuk membantu CPDB memahami alur pendaftaran, termasuk penentuan rayon yang sesuai dengan domisili mereka dan jumlah sekolah yang dapat dipilih. "Simulasi ini kami rancang semirip mungkin dengan proses pendaftaran yang sesungguhnya. Tujuannya, agar CPDB tidak mengalami kesulitan saat mengikuti SPPDB secara riil," ujarnya pada Selasa, 10 Juni 2025.

Aries Agung Paewai menghimbau agar seluruh CPDB memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Simulasi pendaftaran hanya dapat diikuti satu kali, sehingga CPDB disarankan untuk memahami setiap tahapan dan langkah-langkahnya dengan cermat. Hal ini akan meminimalkan potensi kendala saat pendaftaran berlangsung.

Simulasi pendaftaran ini mencakup jalur domisili dan jalur nilai prestasi akademik untuk jenjang SMA dan SMK. Terdapat perubahan signifikan dalam aturan SPPDB tahun ini, di mana CPDB tidak diperkenankan untuk memilih jenjang SMA dan SMK secara bersamaan. Selain itu, setiap CPDB hanya dapat memilih maksimal 3 SMA dan 3 SMK.

Untuk pilihan SMA, CPDB dapat memilih 2 SMA dalam rayon dan 1 SMA di luar rayon. Sementara untuk SMK, CPDB dapat memilih 1 SMK dengan dua konsentrasi keahlian, atau 1 SMK lain. Pilihan ketiga dapat berupa SMK yang berbeda dengan konsentrasi keahlian yang sama.

Jalur domisili SMA memiliki kuota sebesar 35 persen, yang terbagi menjadi 20 persen untuk domisili reguler (dalam rayon) dan 15 persen untuk jalur domisili sebaran.

Saat ini, tahapan SPPDB SMA/SMK negeri di Jawa Timur memasuki proses pengambilan PIN secara mandiri oleh CPDB, yang berlangsung dari tanggal 2 hingga 13 Juni 2025. Jadwal pendaftaran SPPDB adalah sebagai berikut:

  • Tahap 1 (16-17 Juni 2025): Jalur Mutasi SMA/SMK (5 persen), Afirmasi SMA (30 persen), Afirmasi SMK (15 persen), dan Prestasi Lomba (5 persen).
  • Tahap 2 (22-23 Juni 2025): Jalur Prestasi Nilai Akademik SMA (25 persen).
  • Tahap 3 (26-27 Juni 2025): Jalur Domisili SMA (35 persen) dan Domisili SMK (10 persen).
  • Tahap 4 (2-3 Juli 2025): Jalur Nilai Prestasi Akademik SMK (65 persen).

Dengan adanya simulasi ini, diharapkan CPDB dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik dan sukses dalam mengikuti proses SPPDB 2025.