Pemerintah Tambah 18 Rest Area dan 9 Ruas Tol Baru Antisipasi Lonjakan Arus Mudik Lebaran 2025

Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran 2025: Tambah Fasilitas Rest Area dan Ruas Tol Baru

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mempersiapkan sejumlah infrastruktur guna mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan yang diperkirakan akan meningkat signifikan selama periode tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan adalah penambahan fasilitas rest area dan perluasan jaringan jalan tol.

Dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI, Menteri PUPR, Dody Hanggodo, mengumumkan penambahan 18 tempat istirahat pelayanan (TIP) atau rest area baru. Dari jumlah tersebut, 6 rest area akan dibangun di ruas tol Jawa, sementara 12 rest area lainnya akan tersebar di ruas tol Sumatera. Rincian lokasi pembangunan rest area tersebut adalah sebagai berikut:

  • Ruas Tol Jawa:
    • 4 rest area di ruas tol Cikampek-Palimanan.
    • 2 rest area di ruas tol Semarang-Solo.
  • Ruas Tol Sumatera:
    • 2 rest area di ruas Binjai-Langsa.
    • 4 rest area di ruas Indrapura-Kisaran.
    • 2 rest area di ruas Pekanbaru-Padang (Pekanbaru-Kota Ampar).
    • 2 rest area di ruas Lubuklinggau-Bengkulu.
    • 2 rest area di ruas Medan-Binjai.

Selain penambahan rest area, pemerintah juga tengah menyelesaikan pembangunan 9 ruas jalan tol baru sepanjang total 192,85 kilometer. Ruas-ruas tol baru ini diharapkan dapat memberikan alternatif jalur dan mengurangi kepadatan lalu lintas di ruas-ruas jalan tol yang sudah ada. Dengan selesainya pembangunan ini, total panjang jalan tol yang beroperasi pada saat mudik Lebaran 2025 akan mencapai 3.213,35 km (3.020,5 km + 192,85 km), yang dikelola oleh 53 badan usaha jalan tol dan dilengkapi dengan 134 TIP.

Dody Hanggodo menekankan bahwa penambahan infrastruktur ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan masyarakat selama periode mudik Lebaran. Ia berharap dengan adanya penambahan rest area dan ruas tol baru, potensi kemacetan dan kepadatan lalu lintas dapat diminimalisir, sehingga masyarakat dapat merayakan Lebaran bersama keluarga dengan lebih nyaman dan aman. Kementerian PUPR akan terus memantau perkembangan pembangunan infrastruktur tersebut dan memastikan seluruhnya siap beroperasi sebelum masa mudik Lebaran tiba. Langkah antisipatif ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap keberhasilan penyelenggaraan mudik Lebaran 2025.

Pembangunan infrastruktur ini juga dibarengi dengan peningkatan pengawasan dan perawatan jalan tol yang sudah ada. Hal ini bertujuan untuk memastikan seluruh ruas tol dalam kondisi optimal dan siap untuk menampung volume kendaraan yang meningkat selama masa mudik. Komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur jalan tol ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional, khususnya di sektor pariwisata dan transportasi.