Mantan Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi, Ditemukan Usai Dilaporkan Hilang: Mengaku Berobat ke Madura
Mantan Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi, yang sempat menjadi perhatian publik usai diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi dana hibah provinsi Jawa Timur, telah ditemukan setelah dilaporkan hilang selama lima hari. Kusnadi memberikan keterangan kepada pihak kepolisian dan awak media di Mapolsek Balongbendo, Sidoarjo, mengenai keberadaannya selama masa tersebut.
Menurut pengakuannya, Kusnadi menjelaskan bahwa dirinya melakukan perjalanan ke Madura dengan tujuan untuk menjalani pengobatan alternatif. Ia menyebutkan beberapa lokasi yang dikunjunginya, termasuk Pamekasan dan Kwanyar, Bangkalan. Kusnadi mengungkapkan bahwa kepergiannya ke Madura bersama beberapa teman yang bermaksud melakukan survei lokasi untuk membuka warung makan khas Madura. Ia menegaskan bahwa tidak ada niat sama sekali untuk menghilang atau menimbulkan kegaduhan.
Kusnadi juga menyampaikan bahwa dirinya tengah berjuang melawan penyakit kanker getah bening stadium 3 dan memanfaatkan waktu tersebut untuk mencari pengobatan alternatif. Ia mengaku mengalami gejala seperti gatal-gatal yang parah dan kesulitan tidur, sehingga berinisiatif mencari bantuan pengobatan di Madura.
Bantahan Terkait Penculikan dan Upaya Melarikan Diri
Lebih lanjut, Kusnadi membantah spekulasi yang beredar mengenai dirinya diculik atau berupaya melarikan diri dari pemeriksaan KPK. Ia menjelaskan bahwa penyebab utama dirinya sulit dihubungi adalah karena ponselnya kehabisan daya baterai dan kesulitan mencari pengisi daya yang sesuai selama berada di Madura. Ia mengaku baru mengetahui kabar tentang dirinya yang ramai diberitakan di media massa setelah temannya datang membawakan pengisi daya yang cocok.
Kusnadi menegaskan bahwa dirinya datang ke Polsek Balongbendo untuk memberikan klarifikasi terkait kejadian yang sebenarnya dan berencana untuk mencabut laporan kehilangan yang sebelumnya diajukan oleh keluarganya. Ia juga membantah informasi yang menyebutkan dirinya ditemukan dalam kondisi linglung di jalanan Tanah Merah, Bangkalan, yang sebelumnya disampaikan oleh putranya sendiri.
Kontradiksi dengan Pengakuan Anak Kusnadi
Sebelumnya, anak Kusnadi, Teddy Kusdita Kunong, memberikan keterangan yang berbeda. Teddy menyatakan bahwa ayahnya ditemukan di Tanah Merah, Bangkalan, Madura, pada Senin dini hari dalam kondisi linglung. Teddy mengaku mendapatkan informasi tersebut dari seseorang yang melihat foto ayahnya yang viral di Facebook dan menghubunginya. Menurut Teddy, ayahnya mengaku bingung dan tidak ingat bagaimana bisa berada di Madura, karena terakhir kali ia ingat berada di sebuah peternakan di Sidoarjo.
Laporan Kehilangan dan Keterangan Saksi
Kusnadi dilaporkan hilang setelah terakhir kali terlihat di sebuah peternakan ayam di Desa Wonokarang, Kecamatan Balongbendo, pada Rabu (4/6). Laporan kehilangan tersebut baru diajukan oleh keluarganya ke Polsek Balongbendo pada Minggu (8/6). Teddy, yang melaporkan kehilangan ayahnya, mengatakan bahwa pada hari kejadian, Kusnadi meninggalkan rumah sekitar pukul 11.00 WIB dan dijemput oleh tiga orang yang berbicara dengan logat Madura di peternakan tersebut.
Berikut adalah poin-poin penting yang terungkap dari kejadian ini:
- Kusnadi ditemukan setelah dilaporkan hilang selama lima hari.
- Ia mengaku pergi ke Madura untuk berobat alternatif.
- Kusnadi membantah diculik atau melarikan diri dari KPK.
- Terdapat perbedaan keterangan antara Kusnadi dan putranya mengenai lokasi dan kondisi saat ditemukan.
- Kusnadi dilaporkan hilang setelah dijemput oleh tiga orang di sebuah peternakan.