Kondisi lalu lintas di beberapa ruas jalan tol yang mengarah ke Jakarta dilaporkan mengalami kepadatan signifikan pada pagi hari ini. Pantauan terkini menunjukkan bahwa kepadatan terjadi di ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek) dan Tol Jakarta-Tangerang (Janger), menghambat kelancaran perjalanan para komuter dan pengguna jalan lainnya.

Kemacetan di Tol Japek terpantau mulai dari wilayah Bekasi Timur hingga Jatiwaringin, menuju arah Cawang. Sumber informasi dari akun media sosial Jasa Marga mengindikasikan bahwa salah satu penyebab kemacetan ini adalah adanya penanganan kecelakaan yang melibatkan sebuah truk di lajur 1 dan bahu jalan luar di sekitar KM 03+400. Petugas terkait telah dikerahkan ke lokasi untuk menangani insiden tersebut dan mengupayakan evakuasi kendaraan yang terlibat agar lalu lintas dapat kembali normal secepatnya.

Selain itu, Jasa Marga juga menginformasikan bahwa terdapat pekerjaan perbaikan jalan yang sedang berlangsung di ruas Tol Japek, tepatnya di akses masuk Gerbang Tol (GT) Cibatu KM 34+200 hingga KM 34+400 ke arah Cikampek. Pekerjaan perbaikan ini dijadwalkan berlangsung mulai tanggal 4 Juni hingga 31 Juli 2025. Keberadaan proyek perbaikan jalan ini berpotensi menyebabkan penyempitan jalur dan memperlambat laju kendaraan, sehingga berkontribusi pada kepadatan lalu lintas di sekitar lokasi.

Sementara itu, di ruas Tol Jakarta-Tangerang (Janger), kepadatan dilaporkan terjadi di sekitar Bitung KM 24 hingga KM 25, mengarah ke Cikupa. Kepadatan ini diduga disebabkan oleh peningkatan volume lalu lintas pada jam-jam sibuk. Titik-titik kemacetan lain di Tol Janger meliputi Tangerang KM 17-Kunciran KM 16, Kunciran KM 15-Karang Tengah KM 09, dan Kembangan KM 07 - Kedoya KM 04. Kepadatan di titik-titik ini umumnya disebabkan oleh volume kendaraan yang melebihi kapasitas jalan.

Di sisi lain, lalu lintas di Tol Dalam Kota (Dalkot) juga mengalami hambatan. Kepadatan dilaporkan terjadi dari Cawang KM 00 hingga Kuningan KM 05. Selain itu, di KM 00+400 arah Pancoran, terdapat laporan mengenai sebuah dump truck yang mengalami gangguan ban di lajur pemisah Chevron. Kejadian ini menyebabkan gangguan lalu lintas dan memperparah kemacetan di ruas tersebut.

Pihak Jasa Marga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para pengguna jalan akibat kepadatan lalu lintas ini. Mereka mengimbau para pengemudi untuk tetap berhati-hati, menjaga jarak aman antar kendaraan, dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Selain itu, para pengguna jalan juga disarankan untuk mencari informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas melalui berbagai sumber informasi yang tersedia, seperti aplikasi lalu lintas, media sosial Jasa Marga, atau menghubungi call center Jasa Marga sebelum memulai perjalanan. Dengan demikian, para pengemudi dapat mengambil keputusan yang lebih baik mengenai rute perjalanan mereka dan menghindari titik-titik kemacetan yang parah.