Petugas Haji Sigap Temukan dan Evakuasi Jemaah yang Terpisah di Mina

Petugas Haji Intensifkan Penyisiran, Seorang Jemaah Ditemukan Tertinggal di Mina

Setelah rangkaian ibadah lempar jumrah usai, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terus melakukan upaya maksimal untuk memastikan seluruh jemaah haji Indonesia dalam kondisi aman dan terfasilitasi dengan baik. Salah satu langkah krusial yang dilakukan adalah penyisiran intensif di area Mina, khususnya tenda-tenda tempat jemaah bermalam (mabit).

Upaya ini membuahkan hasil ketika tim PPIH menemukan seorang jemaah haji yang terpisah dari rombongannya. Jemaah tersebut segera mendapatkan pertolongan dan dievakuasi ke hotel tempatnya menginap.

"Penyisiran dilakukan secara menyeluruh di setiap tenda, dari adhoc 1 hingga 8, serta markas-markas yang berada di bawah koordinasi syarikah. Pada pukul 15.30 waktu Arab Saudi, kami menemukan satu orang jemaah yang tertinggal," ungkap Harun Alrasyid, Kepala Bidang Pelindungan Jemaah PPIH, Senin (9/6/2025).

Selain menemukan jemaah yang tertinggal, petugas juga menemukan sejumlah barang milik jemaah yang tercecer. Barang-barang tersebut telah didata secara seksama dan akan segera dikembalikan kepada pemiliknya.

Area Mina Dinyatakan Steril, Fokus Beralih ke Terowongan dan Area Jamarat

Memastikan tidak ada lagi jemaah yang tertinggal di tenda-tenda Mina, pada pukul 16.00 waktu Arab Saudi, PPIH menyatakan area tersebut steril. Tim kemudian melanjutkan penyisiran ke area lain, termasuk terowongan Mina yang menjadi jalur utama menuju area lempar jumrah.

Syukur Alhamdulillah, tidak ditemukan jemaah haji Indonesia yang tertinggal di terowongan maupun area Jamarat. Harun Alrasyid memastikan seluruh jemaah telah berhasil dievakuasi ke hotel masing-masing dengan selamat.

"Kami dapat memastikan bahwa seluruh jemaah haji Indonesia telah terdorong dan berada di hotel-hotel tempat mereka menginap," tegasnya.

Fase Pemulangan Jemaah Haji Segera Dimulai

Setelah menyelesaikan rangkaian ibadah haji di Mina, jemaah haji Indonesia kini bersiap untuk kembali ke Tanah Air. Kloter pertama dijadwalkan akan terbang pada Rabu (11/6) dini hari waktu Arab Saudi.

Sebelumnya, jemaah haji Indonesia telah berada di Mina sejak 10 Zulhijah atau Jumat (6/6) untuk melaksanakan mabit. Sebagian jemaah memilih untuk mengambil nafar awal dan meninggalkan Mina pada Minggu (8/6) siang, sementara sebagian lainnya melaksanakan nafar tsani dan meninggalkan Mina pada Senin (9/6). Proses pemindahan jemaah dari tenda Mina ke hotel dilakukan menggunakan bus yang telah disiapkan.

Berikut adalah poin-poin penting terkait pergerakan jemaah selama di Mina:

  • Mabit: Jemaah haji Indonesia melaksanakan mabit di Mina mulai 10 Zulhijah (6 Juni).
  • Nafar Awal: Sebagian jemaah meninggalkan Mina pada 8 Juni.
  • Nafar Tsani: Sebagian besar jemaah meninggalkan Mina pada 9 Juni.
  • Transportasi: Pergerakan jemaah dari tenda ke hotel menggunakan bus.
  • Pemulangan: Kloter pertama jemaah akan dipulangkan pada 11 Juni dini hari.