Ganjil Genap Jakarta Kembali Diberlakukan Usai Libur Idul Adha

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali memberlakukan kebijakan ganjil genap mulai hari ini, Selasa (10/6/2025), setelah masa libur Hari Raya Idul Adha dan cuti bersama. Aturan ini akan berlangsung hingga Jumat (13/6/2025).

Keputusan untuk mengaktifkan kembali sistem ganjil genap ini diambil sebagai upaya untuk mengurai potensi kepadatan lalu lintas di wilayah ibu kota. Diharapkan, dengan penerapan kembali kebijakan ini, arus lalu lintas dapat lebih teratur dan mengurangi kemacetan yang mungkin timbul akibat aktivitas perkantoran yang kembali normal.

Sistem ganjil genap akan diberlakukan dalam dua sesi waktu setiap harinya:

  • Sesi pagi: Pukul 06.00 - 10.00 WIB
  • Sesi sore/malam: Pukul 16.00 - 21.00 WIB

Pengendara diimbau untuk memperhatikan dan menyesuaikan pelat nomor kendaraan dengan tanggal berlakunya aturan. Kendaraan dengan angka terakhir pelat nomor genap hanya diperbolehkan melintas pada tanggal genap, sementara kendaraan dengan angka terakhir ganjil hanya diperbolehkan melintas pada tanggal ganjil.

Bagi para pelanggar aturan ganjil genap, akan dikenakan sanksi tilang sesuai dengan Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ) Nomor 22 Tahun 2009. Denda maksimal yang dapat dikenakan adalah sebesar Rp 500.000.

Perlu diketahui bahwa kebijakan ganjil genap ini berlaku di 25 ruas jalan utama di Jakarta, serta 28 akses jalan menuju atau di sekitar gerbang tol dalam kota. Berikut adalah daftar lengkap jalan dan gerbang tol yang terkena dampak aturan ganjil genap:

25 Jalan Utama yang Terapat Ganjil Genap:

  • Jalan Pintu Besar Selatan
  • Jalan Gajah Mada
  • Jalan Hayam Wuruk
  • Jalan Majapahit
  • Jalan Medan Merdeka Barat
  • Jalan MH Thamrin
  • Jalan Jenderal Sudirman
  • Jalan Sisingamangaraja
  • Jalan Panglima Polim
  • Jalan Fatmawati (dari Simpang Jalan Ketimun sampai Jalan TB Simatupang)
  • Jalan Suryopranoto
  • Jalan Balikpapan
  • Jalan Kyai Caringin
  • Jalan Tomang Raya
  • Jalan Jenderal S Parman
  • Jalan Gatot Subroto
  • Jalan MT Haryono
  • Jalan HR Rasuna Said
  • Jalan D.I Pandjaitan
  • Jalan Jenderal A. Yani
  • Jalan Pramuka
  • Jalan Salemba Raya (sisi Barat, untuk Timur mulai dari Simpang Jalan Paseban Raya sampai Diponegoro)
  • Jalan Kramat Raya
  • Jalan Stasiun Senen
  • Jalan Gunung Sahari

28 Titik Gerbang Tol yang Terapat Ganjil Genap:

  • Jalan Anggrek Neli Murni sampai akses masuk Tol Jakarta-Tangerang
  • Off ramp Tol Slipi/Palmerah/Tanah Abang sampai Jalan Brigjen Katamso
  • Jalan Brigjen Katamso sampai Gerbang Tol Slipi 2
  • Off ramp Tol Tomang/Grogol sampai Jalan Kemanggisan Utama
  • Simpang Jalan Palmerah Utara-Jalan KS Tubun sampai Gerbang Tol Slipi 1
  • Jalan Pejompongan Raya sampai Gerbang Tol Pejompongan
  • Off ramp Tol Slipi/Palmerah/Tanah Abang sampai akses masuk Jalan Tentara Pelajar
  • Off ramp Tol Benhil/Senayan/Kebayoran sampai akses masuk Jalan Gerbang Pemuda
  • Off ramp Tol Kuningan/Mampang/Menteng sampai simpang Kuningan
  • Jalan Taman Patra sampai Gerbang Tol Kuningan 2
  • Off ramp Tol Tebet/Manggarai/Pasar Minggu sampai simpang Pancoran
  • Simpang Pancoran sampai Gerbang Tol Tebet
  • Jalan Tebet Barat Dalam Raya sampai Gerbang Tol Tebet 2
  • Off ramp Tol Tebet/Manggarai/Pasar Minggu sampai Jalan Pancoran Timur II
  • Off ramp Tol Cawang/Halim/Kampung Melayu sampai simpang Jalan Otto Iskandardinata-Jalan Dewi Sartika
  • Simpang Jalan Dewi Sartika-Jalan Otto Iskandardinata sampai Gerbang Tol Cawang
  • Off ramp Tol Halim/Kalimalang sampai Jalan Inspeksi Saluran Kalimalang
  • Jalan Cipinang Cempedak IV sampai Gerbang Tol Kebon Nanas
  • Jalan Bekasi Timur Raya sampai Gerbang Tol Pedati
  • Off ramp Tol Pisangan/Jatinegara sampai Jalan Bekasi Barat
  • Off ramp Tol Jatinegara/Klender/Buaran sampai Jalan Bekasi Timur Raya
  • Jalan Bekasi Barat sampai Gerbang Tol Jatinegara
  • Simpang Jalan Rawamangun Muka Raya-Jalan Utan Kayu Raya sampai Gerbang Tol Rawamangun
  • Off ramp Tol Rawamangun/Salemba/Pulogadung sampai simpang Jalan Utan Kayu Raya-Jalan Rawamangun Muka Raya
  • Off ramp Tol Rawamangun/Salemba/Pulogadung sampai simpang Jalan H Ten Raya-Jalan Rawasari Selatan
  • Simpang Jalan Rawasari Selatan-Jalan H Ten Raya sampai Gerbang Tol Pulomas
  • Off ramp Tol Cempaka Putih/Senen/Pulogadung sampai simpang Jalan Letjend Suprapto-Jalan Perintis Kemerdekaan
  • Simpang Jalan Pulomas sampai Gerbang Tol Cempaka Putih

Diharapkan masyarakat dapat mematuhi aturan ini demi kelancaran lalu lintas di Jakarta.