RI Mengecam Aksi Israel Hentikan Kapal Bantuan Gaza yang Membawa Greta Thunberg
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) menyampaikan kecaman keras atas tindakan Israel yang mengintersepsi kapal Madleen, sebuah kapal yang membawa bantuan kemanusiaan menuju Gaza, Palestina. Kapal tersebut diketahui membawa aktivis iklim ternama, Greta Thunberg, beserta sejumlah aktivis dan tokoh publik lainnya.
Melalui pernyataan resminya yang disiarkan melalui platform X, Menlu RI menegaskan bahwa tindakan Israel tersebut merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional dan sebuah pukulan telak bagi upaya penyaluran bantuan kepada masyarakat Gaza yang tengah menghadapi krisis kemanusiaan yang mendalam. Tindakan ini dinilai sebagai bentuk ketidakpedulian Israel terhadap seruan internasional untuk meringankan penderitaan warga Gaza.
Menlu RI lebih lanjut menjelaskan bahwa blokade yang diterapkan Israel, baik melalui jalur darat maupun laut, merupakan sebuah bentuk hukuman kolektif yang secara signifikan memperburuk risiko kelaparan massal di wilayah tersebut. Situasi ini sangat memprihatinkan, mengingat Mahkamah Internasional (ICJ) telah mengeluarkan perintah yang jelas kepada Israel untuk memastikan kelancaran dan keberlanjutan penyaluran bantuan kemanusiaan ke Gaza tanpa adanya hambatan.
Menlu RI juga menyampaikan apresiasinya terhadap berbagai upaya internasional, termasuk inisiatif pembukaan jalur laut untuk penyaluran bantuan ke Gaza seperti yang dilakukan oleh Greta Thunberg dan rekan-rekannya di kapal Madleen. Kendati demikian, Menlu RI menekankan bahwa upaya tersebut tidak boleh mengalihkan perhatian dari kebutuhan mendesak untuk membuka akses bantuan melalui jalur darat, yang tetap menjadi prioritas utama.
Indonesia secara konsisten menyerukan pembukaan semua jalur bantuan ke Gaza. Menlu RI menegaskan komitmennya untuk terus menyuarakan tuntutan ini di berbagai forum internasional, termasuk di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Menlu RI menyerukan kepada komunitas internasional, khususnya Dewan Keamanan PBB, untuk mengambil tindakan tegas dalam melindungi warga sipil dan mengadopsi resolusi yang mengakhiri blokade serta menjamin akses kemanusiaan yang memadai bagi warga Gaza.
Menurut laporan dari CNN, kapal bantuan tersebut, yang merupakan bagian dari Koalisi Armada Kebebasan (Freedom Flotilla Coalition/FFC), diintersepsi oleh Israel pada hari Minggu. Selain Greta Thunberg, kapal tersebut juga membawa sejumlah tokoh terkemuka lainnya, termasuk aktor Game of Thrones, Liam Cunningham, dan anggota Parlemen Eropa asal Perancis, Rima Hassan. Tujuan utama dari pelayaran ini adalah untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Gaza yang terdampak konflik.