OJK: Bank DKI Belum Ajukan Permohonan IPO Secara Resmi
Rencana penawaran saham perdana (IPO) Bank DKI masih menjadi sorotan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bahwa hingga saat ini, belum ada pengajuan resmi terkait Initial Public Offering (IPO) dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) DKI Jakarta.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon (PMDK) OJK, Inarno Djajadi, mengungkapkan bahwa belum ada komunikasi formal maupun dokumen pendaftaran IPO yang diterima dari manajemen Bank DKI. Pernyataan ini sekaligus memberikan klarifikasi atas berbagai pemberitaan sebelumnya mengenai rencana IPO Bank DKI yang santer terdengar.
Inarno Djajadi menegaskan bahwa rencana IPO Bank DKI seharusnya tercantum dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) yang telah diserahkan kepada OJK. Selain itu, Bank DKI wajib memastikan kelengkapan, kecukupan, objektivitas, kemudahan pemahaman, dan kejelasan dokumen pernyataan pendaftaran. Hal ini penting guna memenuhi prinsip keterbukaan dan memberikan informasi yang memadai bagi para calon investor dan pemangku kepentingan.
Sebelumnya, Direktur Utama Bank DKI, Agus Haryoto Widodo, menyampaikan optimisme bahwa Bank DKI akan melaksanakan IPO pada tahun ini. Agus menyebutkan bahwa proses IPO telah memasuki tahap penilaian fundamental oleh konsultan independen. Agus juga menuturkan hasil asesmen fundamental diharapkan rampung pada awal bulan depan dan menjadi dasar untuk memulai persiapan IPO.
Bank DKI berencana menghimpun dana dari pasar modal dengan target antara Rp 3,5 triliun hingga Rp 4 triliun. Namun, realisasi IPO akan sangat bergantung pada kondisi pasar. Manajemen Bank DKI akan terus memantau perkembangan pasar untuk menentukan waktu yang tepat untuk melantai di bursa.
Berikut tahapan yang harus diperhatikan dalam proses IPO:
- Pencantuman rencana IPO dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) yang diserahkan ke OJK.
- Penyusunan dokumen pernyataan pendaftaran dengan memperhatikan kelengkapan, kecukupan, objektivitas, kemudahan dipahami, dan kejelasan.
- Pengajuan pernyataan pendaftaran IPO kepada OJK.
Keterbukaan informasi yang akurat dan transparan sangat penting dalam proses IPO. Hal ini akan membantu investor dalam membuat keputusan investasi yang tepat dan meminimalkan risiko. OJK akan terus mengawasi proses IPO Bank DKI untuk memastikan bahwa semua persyaratan dan ketentuan yang berlaku dipenuhi.