Prabowo Hadiri KTT G7: Peluang Indonesia Suarakan Isu Global dan Ekonomi Multilateral

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Seven (G7) yang akan diselenggarakan di Kananaskis, Alberta, Kanada pada pertengahan Juni 2025. Undangan resmi ini disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, baik secara tertulis maupun melalui sambungan telepon kepada Presiden Prabowo. Kehadiran Prabowo di forum internasional ini dipandang sebagai kesempatan emas bagi Indonesia untuk menyuarakan berbagai isu penting, terutama yang berkaitan dengan stabilitas ekonomi global dan perdamaian dunia.

Menanggapi undangan tersebut, Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, menekankan pentingnya partisipasi aktif Prabowo dalam forum G7. Menurutnya, KTT G7 menjadi platform strategis bagi Indonesia untuk menyampaikan pandangan konstruktif terkait kebijakan ekonomi internasional, khususnya yang berpotensi merugikan negara berkembang. Hikmahanto secara khusus menyoroti kebijakan tarif impor yang digagas oleh mantan Presiden AS, Donald Trump, yang dinilai dapat menghambat pertumbuhan ekonomi global. Ia berharap Prabowo dapat menggunakan kesempatan ini untuk mendorong kembali pentingnya kerjasama multilateral sebagai solusi terbaik untuk mendorong perekonomian yang inklusif dan berkelanjutan.

Selain isu ekonomi, Hikmahanto juga menyoroti pentingnya Prabowo mengangkat isu-isu kemanusiaan dan perdamaian yang mendesak, seperti konflik di Ukraina dan Palestina. Menurutnya, perang dan instabilitas politik merupakan penghambat utama bagi pertumbuhan ekonomi dunia. Oleh karena itu, Prabowo diharapkan dapat menyuarakan seruan untuk menghentikan konflik dan menciptakan perdamaian yang berkelanjutan agar ekonomi dunia dapat kembali tumbuh dengan stabil.

Kehadiran Prabowo sebagai tamu kehormatan di KTT G7 menunjukkan pengakuan internasional terhadap peran dan kepemimpinan Indonesia dalam isu-isu global. Diharapkan, partisipasi aktif Indonesia dalam forum ini dapat memberikan kontribusi positif bagi upaya menciptakan dunia yang lebih adil, damai, dan sejahtera. PM Mark Carney menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan Prabowo dan berharap kehadirannya dapat memperkuat dialog inklusif mengenai tantangan global bersama.

Agenda KTT G7 tahun 2025 diperkirakan akan mencakup berbagai isu krusial, termasuk:

  • Stabilitas Ekonomi Global: Upaya untuk mengatasi inflasi, resesi, dan ketidakpastian ekonomi global.
  • Perubahan Iklim: Komitmen untuk mengurangi emisi karbon dan transisi menuju energi bersih.
  • Keamanan Pangan: Mengatasi krisis pangan global akibat konflik dan perubahan iklim.
  • Kesehatan Global: Memperkuat sistem kesehatan global untuk menghadapi pandemi dan ancaman kesehatan lainnya.
  • Konflik Internasional: Mencari solusi damai untuk konflik di Ukraina, Palestina, dan wilayah lainnya.
  • Kerjasama Multilateral: Memperkuat peran organisasi internasional seperti PBB dan WTO.

Dengan menghadiri KTT G7, Prabowo tidak hanya mewakili kepentingan Indonesia, tetapi juga menyuarakan aspirasi negara-negara berkembang lainnya. Diharapkan, kehadirannya dapat membawa perspektif baru dan solusi inovatif dalam mengatasi tantangan global yang kompleks.