Pemkot Jambi Siapkan Relokasi Ratusan PKL Pasar Talang Banjar ke Angso Duo dengan Fasilitas Gratis
Pemerintah Kota Jambi tengah mempersiapkan relokasi besar-besaran terhadap sekitar 440 pedagang kaki lima (PKL) yang saat ini berjualan di kawasan Pasar Talang Banjar. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya penataan kota dan peningkatan fasilitas perdagangan di wilayah tersebut.
Relokasi direncanakan akan dimulai pada hari Selasa, 10 Juni 2025. Para pedagang akan dipindahkan ke lokasi baru di Pasar Angso Duo, yang diharapkan dapat menampung seluruh pedagang yang terdampak relokasi. Pemerintah Kota Jambi menawarkan insentif menarik bagi para pedagang yang bersedia pindah, yaitu pembebasan biaya retribusi selama enam bulan pertama di lokasi yang baru.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Jambi menyatakan bahwa data sementara mencatat ada 440 pedagang yang akan direlokasi dari Pasar Talang Banjar. Proses pendataan terus dilakukan untuk memastikan tidak ada pedagang yang terlewat dari program relokasi ini.
Untuk memastikan kelancaran dan ketertiban selama proses relokasi, Pemerintah Kota Jambi akan mengerahkan tim gabungan yang terdiri dari berbagai unsur. Tim ini meliputi:
- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)
- Aparat TNI
- Personel Kepolisian Republik Indonesia (Polri)
- Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait
Kasat Pol PP Kota Jambi, Feriadi, mengungkapkan bahwa sekitar 60 personel Satpol PP akan diturunkan untuk mengamankan proses relokasi. Selain itu, dukungan juga akan diberikan oleh personel dari TNI, Polri, dan OPD terkait lainnya. Kehadiran tim gabungan ini diharapkan dapat meminimalisir potensi gangguan dan memastikan proses relokasi berjalan dengan aman dan tertib.
Selain fokus pada relokasi pedagang, Pemerintah Kota Jambi juga berencana untuk melakukan penataan fisik di kawasan Pasar Talang Banjar setelah proses relokasi selesai. Rencananya, akan dibangun median jalan dan pedestrian di sepanjang kawasan pasar hingga Kelurahan Payo Selincah, Kecamatan Jambi Timur. Pembangunan infrastruktur ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas, mengurangi kemacetan, dan menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi pejalan kaki dan pengguna jalan lainnya. Dengan demikian, diharapkan wajah kawasan Pasar Talang Banjar akan berubah menjadi lebih tertata dan modern.