Mojokerto Diterjang Banjir, Seorang Warga Dilaporkan Terkena Sengatan Listrik
Hujan deras yang mengguyur wilayah Mojokerto sejak Minggu malam hingga Senin dini hari (8-9 Juni 2025) menyebabkan banjir di enam desa yang tersebar di dua kecamatan. Selain merendam ratusan rumah dan lahan pertanian, banjir ini juga mengakibatkan seorang warga dilaporkan tersengat aliran listrik saat berusaha menyelamatkan barang-barang berharganya dari genangan air.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto mencatat, banjir terjadi akibat luapan Sungai Lamong dan Sungai Sadar. Di Kecamatan Mojoanyar, banjir melanda Dusun Tambakrejo, Desa Gayaman. Ketinggian air bervariasi, mencapai 60-80 cm di jalan kampung dan 10-20 cm di dalam rumah. Meskipun demikian, hanya enam rumah yang terdampak di dusun ini.
Kondisi yang lebih parah terjadi di Kecamatan Dawarblandong, dimana lima desa terdampak luapan Sungai Lamong. Berikut rinciannya:
- Dusun Sepat, Desa Talunblandong: 66 rumah terendam banjir dengan ketinggian air 80 cm di jalan dan 20-30 cm di dalam rumah.
- Dusun Talunbrak, Desa Talunblandong: 55 rumah dan 6 hektare sawah terendam banjir dengan ketinggian air 60-80 cm di jalan dan 20-30 cm di dalam rumah.
- Desa Pulorejo (Dusun Klanting, Beru, dan Pulo):
- Dusun Klanting: 42 rumah dan 5 hektare sawah terendam banjir dengan ketinggian sekitar 30 cm.
- Dusun Beru: 38 rumah dan 5 hektare sawah terendam banjir dengan ketinggian sekitar 30 cm.
- Dusun Pulo: 20 rumah dan 5 hektare sawah terendam banjir dengan ketinggian sekitar 30 cm.
- Dusun Ngarus, Desa Banyulegi: 50 rumah dan 8 hektare sawah terendam banjir dengan ketinggian sekitar 40 cm.
- Dusun Geneng, Desa Sumberwuluh: 17 rumah dan 5 hektare sawah terendam banjir dengan ketinggian sekitar 20 cm.
- Dusun Ngagrok, Desa Simongagrok: 7 rumah terendam banjir dengan ketinggian sekitar 30 cm.
Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto, Yo'ie Afrida Soesetyo, menjelaskan bahwa intensitas hujan yang tinggi menjadi penyebab utama banjir kali ini. Luapan Sungai Lamong memperparah kondisi di Dawarblandong, sementara luapan Sungai Sadar menyebabkan banjir di Mojoanyar.
Saat ini, genangan air masih merendam jalan desa dan beberapa rumah warga. Di Dusun Klanting, 8 keluarga atau 32 jiwa terpaksa mengungsi ke rumah tetangga yang tidak terdampak banjir.
Selain kerusakan материальный, banjir juga menyebabkan seorang warga Dusun Klanting, bernama Niken, mengalami sengatan listrik saat berusaha menyelamatkan barang-barangnya. Saat ini, korban sedang menjalani perawatan intensif di Puskesmas Dawarblandong.