Ratusan Remaja Depok Rampungkan Pembinaan Karakter di Barak Militer

Sebanyak 98 remaja asal Kota Depok telah menyelesaikan program Pembinaan Karakter dan Bela Negara yang diadakan di Markas Divisi Infanteri 1 Kostrad, Cilodong. Program yang berlangsung selama 10 hari, mulai dari tanggal 31 Mei hingga 9 Juni 2025, ini bertujuan untuk membentuk karakter positif dan menanamkan nilai-nilai bela negara pada generasi muda.

Upacara pelepasan para peserta dilaksanakan dengan khidmat di lapangan markas. Para remaja, yang mengenakan seragam loreng biru berlogo Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Depok, menunjukkan kedisiplinan dan kekompakan dalam formasi baris-berbaris.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyempatkan diri berinteraksi dengan para peserta sebelum upacara dimulai. Ia menggali motivasi mereka mengikuti program ini. Beragam jawaban terungkap, mulai dari keinginan pribadi untuk menjadi lebih baik, hingga upaya mengatasi masalah seperti kecanduan game online dan penyalahgunaan minuman keras.

Wali Kota Depok, Supian Suri, turut hadir dan memberikan sertifikat sebagai simbolis atas keberhasilan para peserta menyelesaikan program pembinaan. Momen haru pecah saat para remaja bertemu kembali dengan orang tua mereka. Tangis bahagia dan pelukan erat mewarnai suasana, menggambarkan kerinduan dan harapan akan perubahan positif pada diri anak-anak mereka.

Salah seorang ayah bahkan berbisik kepada putranya, meyakinkan bahwa ia mengirim anaknya ke barak militer bukan karena kenakalan, melainkan demi kesuksesan masa depan. Gubernur Dedi Mulyadi menanggapi momen tersebut sebagai bukti bahwa program barak militer ini memberikan dampak positif dan membuat para peserta merasa nyaman.

"Artinya bahwa, pendidikan di barak militer itu tidak menyeramkan sebagaimana orang gambarkan. Tetapi justru rasa-rasa kemanusiaan justru tumbuh disini,” Ujar Dedi kepada wartawan.

Setelah mengikuti program pembinaan, para peserta diharapkan dapat kembali ke keluarga dan lingkungan sekolah dengan perilaku yang lebih baik. Pemerintah Kota Depok juga berkomitmen untuk melakukan pembinaan lanjutan kepada orang tua agar dapat terus mendukung perkembangan positif anak-anak mereka. Selain itu, Pemkot Depok akan menindak tegas peredaran minuman keras ilegal, khususnya di kalangan remaja.