PLN Indonesia Power Jamin Keandalan Listrik Nasional Selama Ramadhan
PLN Indonesia Power Jamin Keandalan Listrik Nasional Selama Ramadhan
Menghadapi peningkatan konsumsi listrik selama bulan Ramadhan, PLN Indonesia Power (PLN IP) memastikan pasokan listrik nasional tetap andal dan aman. Direktur Utama PLN IP, Edwin Nugraha Putra, menyatakan kesiapan perusahaan dalam memenuhi lonjakan permintaan energi listrik, terutama di malam hari, yang diperkirakan meningkat signifikan selama bulan suci ini. PLN IP telah mengalokasikan lebih dari 19,5 Gigawatt (GW) daya listrik untuk memastikan kebutuhan seluruh wilayah Indonesia terpenuhi.
Dengan total 36 unit bisnis pembangkit tenaga listrik yang tersebar di seluruh Nusantara, PLN IP mengoptimalkan seluruh operasional pembangkitnya. Kapasitas daya mampu netto yang dimiliki mencapai 19.504,5 Megawatt (MW), atau setara dengan lebih dari 19,5 GW, angka yang diyakini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan. Pernyataan ini disampaikan Edwin dalam siaran pers pada Selasa (11/3/2025), yang menekankan komitmen perusahaan untuk menyediakan layanan kelistrikan yang handal dan tanpa gangguan.
Lebih lanjut, Edwin menjelaskan strategi PLN IP dalam menjaga stabilitas pasokan listrik. Perusahaan telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi, termasuk memastikan ketersediaan energi primer yang cukup dan menyiagakan sumber daya manusia yang memadai. Sebanyak 3.800 personel telah dikerahkan untuk memastikan operasional pembangkit berjalan lancar. Sebagai bentuk kesiapan menghadapi potensi masalah, PLN IP juga telah mendirikan 76 posko siaga Ramadhan yang tersebar di seluruh Indonesia. Posko-posko ini akan berfungsi sebagai pusat koordinasi dan respon cepat terhadap berbagai kemungkinan kendala teknis yang mungkin terjadi.
"PLN Indonesia Power berkomitmen penuh untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia, khususnya selama bulan Ramadhan," tegas Edwin. "Seluruh tim kami bekerja ekstra dan mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan untuk memastikan keandalan pasokan listrik," tambahnya. Dengan langkah-langkah proaktif dan komprehensif tersebut, PLN IP optimistis mampu mengatasi peningkatan permintaan listrik selama Ramadhan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kesiapan ini meliputi pengawasan ketat terhadap operasional pembangkit, penanganan cepat terhadap potensi gangguan, dan jaminan pasokan bahan bakar yang konsisten. Semua upaya ini bertujuan untuk memberikan ketenangan dan kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah selama bulan Ramadhan.
Berikut beberapa poin penting mengenai kesiapan PLN Indonesia Power:
- Pasokan Listrik: Lebih dari 19,5 GW daya listrik dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan nasional.
- Jumlah Pembangkit: 36 unit bisnis pembangkit tersebar di seluruh Indonesia.
- Kapasitas Daya: 19.504,5 MW (Megawatt) atau lebih dari 19,5 GW.
- Personel Siaga: 3.800 personel disiagakan untuk memastikan operasional pembangkit.
- Posko Siaga Ramadhan: 76 posko siaga didirikan di seluruh Indonesia.