Penggunaan Bahan Bakar Oktan Tinggi pada Motor Klasik: Mitos dan Fakta
Teknologi pada mesin sepeda motor terus berkembang pesat, terutama dalam hal rasio kompresi. Hal ini memunculkan pertanyaan mengenai kesesuaian penggunaan bahan bakar beroktan tinggi pada motor-motor keluaran lama, yang teknologinya jauh berbeda dengan motor modern.
Banyak pemilik motor klasik, khususnya yang diproduksi sebelum tahun 2010, mempertanyakan apakah aman dan efektif menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan RON 92 atau lebih tinggi. Kekhawatiran ini muncul karena adanya anggapan bahwa mesin motor yang dirancang untuk bahan bakar dengan oktan lebih rendah justru akan mengalami masalah jika dipaksa menggunakan oktan tinggi.
Menurut Victor Assani, 2W Service Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), pemilihan bahan bakar yang tepat sebaiknya didasarkan pada standar kompresi mesin. Ia menjelaskan bahwa setiap nilai oktan memiliki rentang kompresi yang ideal. Sebagai contoh, bahan bakar dengan RON 88 cocok untuk mesin dengan rasio kompresi di bawah 9:1, RON 90 untuk rasio 9:1 hingga 10:1, dan RON 100 untuk kompresi 13:1 ke atas.
Penggunaan bahan bakar beroktan tinggi pada motor dengan kompresi rendah dapat mengakibatkan performa mesin yang tidak optimal. Hal ini disebabkan karena proses pembakaran di ruang bakar menjadi tidak sempurna, yang pada akhirnya dapat mengurangi tenaga yang dihasilkan.
Efek jangka panjang dari pembakaran yang tidak sempurna ini dapat menyebabkan knocking atau ngelitik pada mesin. Kondisi ini, jika dibiarkan terus-menerus, dapat memicu keausan komponen mesin dan meningkatkan konsumsi bahan bakar.
Proses pembakaran yang tidak sempurna memaksa mesin untuk bekerja lebih keras, sehingga penggunaan bahan bakar menjadi lebih boros. Oleh karena itu, penting bagi pemilik motor klasik untuk memahami spesifikasi mesin motornya dan memilih bahan bakar yang sesuai dengan rasio kompresi yang direkomendasikan.
Memilih bahan bakar yang tepat bukan hanya tentang performa, tetapi juga tentang menjaga kesehatan dan umur panjang mesin motor.